Pengacara Pangeran Andrew Tuduh Pemerintah Amerika Cari Sensasi

Selasa, 9 Juni 2020 07:30 WIB

Pangeran Andrew, putra kedua Ratu Elizabeth II. sumber: Evening Standard

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Pangeran Andrew menuduh Kementerian Hukum Amerika hanya mencari-cari sensasi terkait permintaan mereka agar Inggris segera menyerahkan Adipati York tersebut. Menurut kuasa hukum Pangeran Andrew, kliennya sudah menawarkan bantuan lebih dari sekali namun tidak pernah digubris.

"Adipati York sudah menawarkan bantuan sebagai saksi setidaknya tiga kali ke Kementerian Hukum Amerika," ujar firma hukum Blackfords yang mewakili Pangeran Andrew, dikutip dari Reuters, Senin, 8 Juni 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pangeran Andrew diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang dan pelecehan terhadap anak-anak yang dilakukan oleh almarhum pengusaha Jeffrey Epstein. Epstein sendiri meninggal dunia pada Agustus lalu yang membuat pengusutan perkaranya tersendat.

Pangeran Andrew diyakini tahu soal praktik haram yang dilakukan Epstein. Pemicu hal tersebut adalah pengakuan salah satu korban dan saksi, Virginia Roberts Giuffre. Giuffre mengatakan bahwa ia, saat masih remaja, dipaksa berhubungan seksual dengan adik dari Pangeran Charles itu. Berdasarkan dokumen kesaksiannya, Giuffre berhubungan dengan Andrew dan Epstein di tahun 2001.

Kementerian Hukum Amerika mengirimkan permohonan kepada Pemerintah Inggris untuk menyerahkan Pangeran Andrew agar bisa dimintai keterangan. Mekanisme yang dipakai Amerika adalah mutual legal assistance di mana negara-negara sahabat bisa bekerjasama untuk mengusut suatu perkara. Baik Pemerintah maupun Keluarga Kerajaan Inggris belum merespon.

Blackfords tidak menyatakan apakah klien mereka akan kooperatif atau tidak terkait permohonan Amerika. Namun, mereka mengaku kecewa terhadap Kementerian Hukum karena sempat menyebut Pangeran Andrew tidak kooperatif di saat ia sudah menawarkan asistensi.

"Sayangnya, Kementerian Hukum Amerika tidak mematuhi aturan kerahasiaan mereka dan malah mengklaim Pangeran Andrew tidak kooperatif sama sekali. Sepertinya yang mereka cari adalah publisitas dibandingkan bantuan," ujar Blackfords.

Sebagai catatan, November lalu, putra kedua Ratu Elizabeth tersebut membantah terlibat dalam tindak pidana Epstein. Perihal kesaksian Giuffre, Ia mengklaim tidak ingat pernah bertemu dengannya. Walau begitu, Pangeran Andrew menyatakan pada saat itu bahwa dirinya siap membantu proses hukum yang berjalan.

ISTMAN MP | REUTERS | CNN

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

4 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya