Tentara Israel Menembak Mati Warga Palestina Penyandang Autisme

Rabu, 3 Juni 2020 19:00 WIB

Foto Eyad Hallaq, penyandang austime yang tewas di tembak tentara Israel pada Sabtu, 30 Mei 2020. Sumber: Gaza/Twitter/middleeastmonitor.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan militer Israel membunuh Eyad Hallaq, seorang laki-laki Palestina penyandang autisme pada Sabtu, 30 Mei 2020. Warda Abu Hadid perawat Eyad Hallaq, mengatakan dia sudah memohon agar Hallaq jangan dilukai karena dia penyandang disabilitas.

Situs middleeastmonitor.com mewartakan Hallaq ditembak dua kali di bagian dada setelah dia lari panik karena mendengar pasukan Israel berteriak. Abu Hadid mengatakan dia sudah mencoba mengingatkan tentara Israel bahwa Hallaq menderita autisme berat dan tidak banyak mengerti. Namun peringatan Abu Hadid itu tidak digubris.

“Dia penyandang disabilitas, disabilitas ! Tunggu, ini kartu identitasnya. Silakan dicek. Namun yang terjadi, mereka melepaskan tembakan sampai tiga kali kearahnya di depan mata saya. Mereka tidak mau mendengar,” kata Abu Hadid mengingat bagaimana dia mengingatkan soal kondisi Hallaq kepada tentara Israel.

Hallaq didiagnosa menderita austisme sejak kecil dan punya masalah berkomunikasi dengan orang lain. Hatem Awiwi, sepupu Hallaq, menceritakan Hallaq tidak bisa menyerap banyak hal, bahkan takt ahu lingkungan sekitarnya. Dia tidak tahu ap aitu tentara atau ap aitu senjata.

“Hallaq melihat ada orang asing (tantara Israel). Dia lalu kabar, namun mereka malah menembaknya,” kata Awiwi.

Advertising
Advertising

Hallaq sudah mendapatkan penanganan di sebuah pusat rehabilitasi dalam enam tahun terakhir agar disabilitas yang disandangnya bisa membaik mengingat dia bahkan tak bisa menjelaskan sendiri kalau dia menderita austisme.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz meminta maaf atas kejadian ini. Dia berkomitmen akan menginvestigasi kasus ini dan sebuah kesimpulan akan diperoleh.

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

3 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

4 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

5 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

6 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

7 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

8 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

9 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

9 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya