Pelonggaran Lockdown di India Hanya untuk Wilayah Tertentu

Minggu, 31 Mei 2020 19:00 WIB

Seorang wanita menggendong kedua anaknya saat mengantre sebelum memasuki stasiun kereta api di Mumbai, India, 20 Mei 2020. Perpanjangan lockdown membuat para buruh migran tidak memiliki pekerjaan dan lebih memilih kembali ke kampung halaman mereka. REUTERS/Francis Mascarenhas

TEMPO.CO, Jakarta - Mal, hotel, restoran dan tempat-tempat ibadah di penjuru India bakal buka kembali per 8 Juni 2020 menandai berakhir lockdown fase pertama. Namun pelonggaran lockdown belum berlaku bagi area-area yang kasus virus coronanya masih tinggi.

Kementerian Dalam Negeri India pada Sabtu, 30 Mei 2020 menyebut aktivitas yang sebelumnya dilarang, akan dikendurkan terhitung mulai 8 Juni nanti di area-area yang kasus virus coronanya mulai turun.

India memberlakukan lockdown nasional demi memutus rantai penyebaran virus corona pada 25 Maret 2020. Lockdown tahap berikutnya hanya akan bersifat karantina wilayah.

Itu artinya, area-area yang masih tinggi kasus virus coronanya masih harus menjalani lockdown sampai 30 Juni 2020. Mumbai dan Delhi adalah beberapa Kota yang kasus Covid-19 masih tinggi.

Jam malam masih akan diberlakukan, namun waktunya berubah menjadi 9 malam – 5 subuh, sebelumnya jam malam berlaku mulai pukul 7 malam – 7 pagi.

Advertising
Advertising

Para pekerja migran membawa barang-barangnya saat berjalan menyusuri jalur kereta untuk dapat kembali ke kampung halamannya Bihar timur saat penerapan lockdown guna mencegah penyebaran COVID-19 di Ghaziabad, India, 13 Mei 2020. REUTERS/Adnan Abidi

Dengan pelonggaran lockdown di sejumlah wilayah, maka bioskop, sekolah dan penerbangan internasional akan dibuka lagi setelah dilakukan evaluasi dalam beberapa pekan ke depan. Adapun pembukaan kembali sekolah dan universitas akan dilakukan pada Juli 2020 setelah konsultasi dengan otoritas sejumlah negara bagian, orang tua murid dan pihak terkait lainnya.

Situs ndtv.com mewartakan dalam pelonggaran lockdown di sejumlah wilayah, nantinya tidak aka nada pembatasan gerak masyarakat atau barang lintas negara bagian di India. Izin untuk melintasi negara bagian kemungkinan tidak akan diperlukan lagi, namun semua itu berpulang pada kebijakan negara-negara bagian.

“Fase pertama pembukaan lockdown akan memfokuskan pada sektor perekonomian,” demikian keterangan Pemerintah India.

Data GDP Pemerintah India memperlihatkan pertumbuhan ekonomi negara itu melambat dalam 11 tahun terakhir karena dampak besar lockdown. Masyarakat India pun banyak yang kehilangan pekerjaan akibat lockdown.

Kementerian Dalam Negeri India menjelaskan penerbangan internasional, layanan transportasi metro, bioskop, tempat olahraga, kolam renang, taman hiburan, dan bar bisa buka lagi pada Juni nanti setelah Kementerian Dalam Negeri melakukan diskusi lebih lanjut berdasarkan penilaian situasi saat ini. Sedangkan aktivitas sosial, politik, keagamaan, budaya dan jenis acara kumpul-kumpul lainnya masih belum diperbolehkan.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya