Inggris Minta Warga Move On dari Kasus Dominic Cummings

Rabu, 27 Mei 2020 15:25 WIB

Penerapan lockdown di Inggris memungkinkan Pemda setempat mengecat Abbey Road, jalanan yang diangkat jadi judul album ke-11 The Beatles. Foto: Leon Neal/Getty Images/CNN Travel

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris meminta warganya untuk tidak lagi mengungkit-ungkit masalah pelanggaran lockdown Corona (COVID-19) yang dilakukan oleh penasehat pemerintah, Dominic Cummings. Menurut Pemerintah Inggris, sebaiknya warga mulai move on atas masalah itu.

"Saya tidak mengatakan hal tersebut tidak penting. Apa yang ingin saya sampaikan, masih ada banyak hal yang lebih penting untuk kita perhatikan, seperti ekonomi dan virus Corona," ujar Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintah Daerah, Robert Jenrick, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 27 Mei 2020.

Diberitakan sebelumnya, Dominic Cummings dianggap telah melanggar lockdown ketika dirinya berkendara sejauh 400 kilometer dari London ke Durham untuk mengantar anaknya. Dalam pembelaannya, Cummings mengaku mengantar anaknya ke kerabat di Durham. Sebab, kata Cummings, istrinya tertular virus Corona dan ia tak ingin anaknya ikut tertular.

Dalam panduan pelaksanaan lockdown Corona (COVID-19) di Inggris, seseorang hanya boleh meninggalkan rumah untuk situasi darurat. Situasi darurat itu, misalnya, pergi membeli makanan, mengambil obat-obatan, atau pergi ke dokter. Mengantarkan anak ke rumah kerabat, berdasarkan panduan tersebut, tidak masuk dalam koridor darurat.

Cummings, dalam pembelaannya, merasa tidak bersalah. Dirinya mengklaim bertindak secara logis dan wajar. Oleh karenanya, ia tidak menyesal telah pergi ke Durham dan ia tidak terpikir untuk mengundurkan diri. Di saat bersamaan, Perdana Menteri Boris Johnson melindungi Cummings dan juga menganggapnya tidak bersalah.

Kembali ke Jenrick, ia menegaskan bahwa Inggris tidak menerapkan standar ganda dalam menangani kasus Dominic Cummings. Jika nantinya warga Inggris menghadapi situasi serupa dengan Cummings, kata Jenrick, mereka boleh melakukan apa yang Cummings lakukan.

"Jika memang tidak ada pilihan lain dan tidak memiliki akses ke penitipan anak, kalian bisa melakukan apa Cummings lakukan," ujar Jenrick.

"Panduan yang kami terbitkan dengan jelas mengatakan bahwa lakukan (pencegahan virus Corona) sebaik mungkin. Namun, panduan tersebut menghargai apabila seseorang harus menggunakan pertimbangan pribadi dalam situasi darurat," ujar Jenrick mengakhiri.

ISTMAN MP | REUTERS | TELEGRAPH

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

17 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya