Amerika Pesan 300 Juta Dosis Vaksin Corona dari AstraZeneca

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 22 Mei 2020 07:31 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, London – Pemerintah Amerika Serikat telah memesan sekitar sepertiga dari satu miliar dosis pertama dari vaksin untuk melawan virus Corona atau Covid-19 dari perusahaan AstraZeneca.

AS menganggarkan dana sekitar US$1.2 miliar atau sekitar Rp17.6 triliun untuk mendapatkan vaksin ini.

“Kontrak dengan AstraZeneca ini merupakan capaian dalam operasi kecepatan Warp untuk mendapatkan vaksin yang aman, efektif, dan tersedia banyak pada 2021,” kata Alex Azar, menteri Kesehatan AS, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 21 Mei 2020.

Menurut Departemen Layanan Kesehatan dan Manusia AS, vaksin ini akan tersedia paling cepat Oktober 2020 atau sebulan sebelum pemilihan Presiden AS pada November.

Vaksin ini dikembangkan oleh Universitas Oxford dan lisensinya diberikan kepada AstraZeneca, yang merupakan perusahaan pembuat obat dari Inggris.

Advertising
Advertising

Kesepakatan AS dengan AstraZeneca membuat perusahaan bisa melakukan uji klinis tahap akhir atau Fase III.

Ini artinya, perusahaan bisa menguji coba vaksin ini kepada sekitar 30 ribu orang di AS.

Awalnya, vaksin ini dikenal dengan nama ChAdOx1 nCoV-19 dan sekarang sebagai AZD1222.

Para pemimpin dunia melihat vaksin sebagai cara nyata untuk bisa membuat warga mendapatkan imunitas terhadap virus Corona.

Mereka berharap ini bisa membantu mereka untuk segera mengaktifkan ekonomi kembali karena warga bisa kembali bekerja dan beraktivitas.

Wabah virus Corona bermula dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah pada Desember 2019. Ini membuat sekitar 5 juta warga di 185 negara terinfeksi seperti dilansir situs Johns Hopkins University.

Sekitar 332 ribu orang meninggal dunia dengan 1.9 juta orang berhasil disembuhkan.

AS menempati urutan teratas secara global dengan jumlah kasus infeksi virus Corona mencapai 1.57 juta dan korban meninggal sekitar 94.6 ribu jiwa.

Posisi kedua dan ketiga ditempati Rusia dengan 317 ribu kasus dan 310 ribu kasus. Jumlah korban jiwa akibat infeksi virus Corona di Rusia dan Brasil, masing-masing, sekitar 3 ribu orang dan 20 ribu orang.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

15 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya