Peternak Bulu Belanda Tertular Virus Corona dari Musang Cerpelai

Kamis, 21 Mei 2020 16:15 WIB

Sepasang cerpelai atau musang Amerika di Britania Raya.[wikimedia.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Belanda mengatakan seorang pekerja di peternakan bulu tertular virus corona (Covid-19) dari musang cerpelai yang terinfeksi.

Wabah di peternakan cerpelai di Belanda pertama kali dilaporkan pada bulan April, ketika para penjaga melihat beberapa hewan mengalami kesulitan bernapas, mendorong penyelidikan yang lebih luas.

Dikutip dari Reuters, 21 Mei 2020, dalam suratnya kepada parlemen pada Rabu, Menteri Pertanian Carola Schouten mengakui sebelumnya kementeriannya menyatakan manusia bisa menularkan Covid-19 ke hewan, tetapi hewan tidak bisa menularkan ke manusia. Faktanya, kata Carola, imbauan tersebut keliru dan dia mengatakan Institut Kesehatan Masyarakat Belanda masih menilai peluang penularan di luar kandang hewan. Surat Carola kepada parlemen tidak merinci kondisi pekerja yang tertular.

"Hasil penelitian baru ini memiliki dampak besar pada pemilik, keluarga dan karyawan perusahaan bulu serta pada komunitas lokal," katanya dalam surat itu, dikutip dari Euronews. "Karena itu saya menghubungi semua pihak yang terlibat."

Bukanlah temuan baru bahwa Covid-19 bisa menular ke musang cerpelai, yang merupakan mamalia karnivora semi-aquatik yang dibiakkan untuk diambil bulunya. Temuan ini diperoleh dari kasus di dua peternakan di Belanda pada bulan April setelah pekerja memperhatikan beberapa hewan mengalami kesulitan bernapas.

Advertising
Advertising

Awalnya pihak berwenang menganggap orang telah menginfeksi hewan, namun, setidaknya satu kasus baru-baru ini menunjukkan sebaliknya.

"Atas dasar hasil penelitian baru dari penelitian yang sedang berlangsung tentang infeksi Covid-19 di peternakan cerpelai, masuk akal bahwa infeksi terjadi dari cerpelai ke manusia," kata pemerintah Belanda dalam sebuah pernyataan Selasa malam, dikutip dari CNN.

"Tampaknya juga dari penelitian ini bahwa cerpelai dapat memiliki Covid-19 tanpa menunjukkan gejala."

Pemerintah mengatakan pengujian antibodi cerpelai akan diperluas ke semua peternakan bulu di Belanda dan diwajibkan.

Pemerintah juga menduga kucing mungkin memainkan peran dalam penyebaran virus di peternakan cerpelai. "Penelitian yang sedang berlangsung menunjukkan virus di dua peternakan yang terinfeksi sangat mirip," kata pernyataan itu. Covid-19 ditemukan pada tiga dari 11 kucing di satu peternakan bulu, katanya.

"Dalam penyelidikan ini, disarankan agar peternakan cerpelai yang terinfeksi memastikan bahwa kucing tidak bisa masuk atau meninggalkan tempat pertanian," imbau pemerintah.

Bulu cerpelai dijual di Cina, Korea, Yunani dan Turki. Setelah tekanan dari aktivis hak-hak perlindungan hewan, pemerintah Belanda melarang peternakan bulu baru pada tahun 2013 dan mengatakan peternakan bulu yang sudah ada harus ditutup pada tahun 2024.

Akibat temuan ini, peternakan musang cerpelai diperketat, termasuk penyaringan untuk semua peternakan di Belanda, dan persyaratan bagi karyawan untuk mengenakan alat pelindung diri.

Hewan dan kotoran ternak di peternakan yang terinfeksi dilarang meninggalkan lokasi mereka.

Ini bukan kasus infeksi pertama pada hewan. Seekor harimau di kebun binatang di New York juga dinyatakan positif virus corona setelah terserang penyakit pernapasan, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Berita terkait

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

19 jam lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

19 jam lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

22 jam lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

2 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya