KBRI Kairo Beri Bantuan ke WNI Terdampak Ekonomi Virus Corona

Selasa, 19 Mei 2020 21:00 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, kanan, menyerahkan bantuan kepada mahasiswa Indonesia di Kairo. Sumber: dokumen KBRI Kairo.

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, pada Senin 18 Mei 2020 menyalurkan bantuan bahan pokok dan uang bantuan langsung tunai (BLT) untuk meringankan beban WNI di Mesir yang terdampak secara ekonomi akibat pandemik Covid-19. Bantuan ini merupakan tahap kedua, di mana bantuan yang pertama disalurkan menjelang Ramadan.

Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy, menyerahkan BLT dan bantuan bahan pokok tahap kedua tersebut kepada Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Arief Mughni.

KBRI Kairo, Mesir, menyerahkan bantuan sembako dan BLT kepada mahasiswa atau WNI yang terdampak krisis virus corona di Mesir. Sumber: dokumen KBRI Kairo

Pada tahap kedua ini, ada 5.017 WNI penerima bantuan yang mayoritas adalah mahasiswa. Sebelumnya menjelang Ramadan KBRI Kairo menyalurkan paket bantuan bahan pokok kepada sekitar 1.330 WNI.

“KBRI Kairo mengerahkan seluruh staf untuk menyiapkan lebih dari 5.000 paket bantuan baik dari tahap pengadaan maupun pembungkusan. Jumlah penerima bantuan yang meningkat tajam membuat persiapan dan penyaluran paket bantuan memakan waktu lebih dari 1 (satu) minggu karena keterbatasan SDM di KBRI,” jelas Dubes Helmy dalam keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Tahap pembungkusan paket bantuan sembako ini tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Diharapkan seluruh bantuan pokok ini telah diterima para WNI sebelum lebaran Idul Fitri.

Bantuan bahan pokok terdiri dari beras, mie instan, gula, tuna dan sardin dalam kaleng, minyak goreng serta kurma. Jumlah isi bantuan dibedakan antara yang berkeluarga dan yang masih lajang. Cukup banyak mahasiswa Indonesia di Mesir merupakan keluarga muda karena menikah selama menjalani kuliah.

Selain paket sembako, diserahkan pula bantuan sekitar1.569 masker kain hasil produksi Dharma Wanita Persatuan KBRI Kairo bekerja sama dengan organisasi di lingkup masyarakat Indonesia yaitu Creative Moms of Cairo (CMC).

Sedangkan untuk BLT disalurkan lewat perwakilan PPMI untuk didistribusikan kepada WNI yang masuk dalam daftar penerima bantuan dengan kategori sangat membutuhkan. Bantuan tunai tersebut merupakan hasil penggalangan donasi dari seluruh Keluarga Besar KBRI Kairo dan Sekolah Indonesia Kairo, melalui kerja sama dengan Masjid Indonesia Kairo (MIC). Donasi yang berhasil dikumpulkan tercatat lebih dari Rp 100 juta.

Jumlah penerima bantuan meningkat tajam diakibatkan situasi pandemik COVID-19 di Mesir yang telah berlangsung sejak Maret 2020. Kebijakan Pemerintah Mesir menerapkan aturan pembatasan seperti penutupan penerbangan penumpang internasional dan penerapan jam malam.

Kondisi itu mengakibatkan usaha sampingan mahasiswa Indonesia seperti bisnis makanan dan travel terhenti. Selain itu, banyak orang tua para mahasiswa di Indonesia juga terdampak secara ekonomi sehingga tidak dapat mengirimkan biaya hidup bagi para putra-putri mereka yang kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo.

Kasus Covid-19 di Mesir mengalami peningkatan yang cukup tajam selama bulan puasa Ramadan. Hingga 17 Mei 2020, total jumlah kasus Covid-19 di Mesir tercatat 12.229 dengan korban meninggal sebanyak 630 orang. Peningkatan diduga disebabkan adanya kerumunan massa seperti di pasar dan pusat perbelanjaan selama siang dan sore hari selama Ramadan.

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

35 menit lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

12 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

4 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya