Geger Perempuan di India Melahirkan di Kereta

Senin, 18 Mei 2020 10:30 WIB

Ilustrasi bayi. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pekerja migran di India pada Minggu, 17 Mei 2020, melahirkan seorang bayi perempuan dalam sebuah perjalanan di kereta. Proses kelahiran itu terjadi di sebuah kereta khusus Shramik yang bergerak dari Bhopal, sebuah Kota di Negara Bagian Madhya Pradesh menuju Kota Bilaspur di Chhattisgarh, India.

Situs ndtv.com mewartakan ibu yang bersalin di kereta itu diketahui bernama Ishwari Yadav, 23 tahun. Dia melahirkan dibantu para penumpang perempuan di kereta itu pada Minggu, 17 Mei, pukul 1.50 dini hari atau sebelum kereta tiba di Nagpur, Maharashtra.

“Dia mendapat giliran kerja malam. Saya lalu menelepon saluran darurat kereta api dan staf mengatakan dokter akan tiba di stasiun terdekat tempat kereta itu berhenti, dimana hal tersebut masih jauh dari posisi kami saat itu. Saya lalu mulai bertanya pada penumpang perempuan di kereta apakah mereka mau membantu saya dan mereka pun setuju,” kata Rajendra Yadav, suami Ishwari.

Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)

Yadav meyakinkan proses persalinan itu berjalan aman dengan bantuan perempuan lain di kereta. Ketika kereta tiba di stasiun Nagpur sekitar pukul 4 subuh, tim medis datang dan membantu pasangan suami istri itu. Mereka memotong tali pusar dan menjepitnya. Dokter juga memberikan sejumlah obat kepada Ishwari yang baru melahirkan.

Advertising
Advertising

“Setelah tiba di Kota Bilaspur sekitar pukul 10.55 pagi, ibu dan bayinya dilarikan ke Rumah Sakit Institut Ilmu Pengetahuan Medis Chhattisgarh (CIMS) menggunakan ambulan,” kata Aarti Pandey, Humas dari Institut Ilmu Pengetahuan Medis Chhattisgarh (CIMS).

Kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Hasil tes virus corona untuk Ishwari negatif. Namun sampelnya sudah dikirim untuk dilakukan tes RT-PCR untuk konfirmasi akhir virus corona.

Yadav menceritakan dia pergi ke Kota Bhopal pada Maret 2020 lalu untuk bekerja sebagai kuli bangunan. Dia mengajak serta istrinya yang sedang hamil dan putri mereka yang masih balita. Namun baru tiga hari bekerja, India sudah memberlakukan lockdown.

Dia lalu meminjam uang dari kontraktornya dan teman-temannya untuk bertahan hidup. Ketika hari melahirkan sudah semakin dekat, Yadav akhirnya memesan kereta khusus yang akan membawa dia dan istrinya pulang kampung. Tiket kereta itu pun lagi-lagi dibantu oleh para pekerja migran lainnya setelah pulang dengan menggunakan kendaraan jenis lain selalu gagal.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

5 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

13 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

14 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya