Angka Kematian karena Virus Corona di Inggris Turun Tajam

Senin, 18 Mei 2020 10:00 WIB

Peti mati di masjid Green Lane Masjid Birmingham, Inggris, siap digunakan untuk pemakaman korban virus corona.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah masyarakat Inggris yang meninggal setelah positif Covid-19 bertambah 170 orang atau total menjadi 34.636 orang. Menurut Alok Sharma, Menteri urusan Bisnis Inggris, penambahan 170 orang itu adalah yang terendah sejak 24 Maret 2020.

Laporan penambahan 170 kasus korban meninggal virus corona pada Minggu, 17 Mei 2020, adalah penurunan tajam dibanding hari sebelumnya, yang dilaporkan ada 468 kasus kematian akibat virus corona dalam 24 jam. Laporan jumlah kematian pada hari Minggu itu juga terendah setelah Inggris memberlakukan lockdown pada 23 Maret 2020 demi menghentikan penyebaran virus corona.

Akan tetapi, pejabat kesehatan di wilayah England mengatakan Covid Patient Notification System milik wilayah itu sepanjang Sabtu, 16 Mei 2020, tidak beroperasi untuk sementara waktu. Kondisi ini mungkin membuat catatan korban meninggal virus corona lebih rendah dibanding hari lain sepanjang pekan itu.

“Konsekuensi dari situasi ini mungkin terefleksi dari jumlah kematian yang dilaporkan hari ini,” kata NHS wilayah England.

Rumah Sakit darurat Dragon Heart yang dibangun khusus untuk pasien virus corona atau COVID-19 di stadion Cardifd, Inggris, 20 April 2020. Ben Birchall/Pool via REUTERS

Advertising
Advertising

Angka kematian akibat virus corona di Inggris mencapai titik tertinggi pada 21 April 2020, dimana kematian tercatat 1.172 orang. Sejak itu, angka kematian yang disebabkan virus corona terus menurun.

Sharma mengatakan ada 243.3030 kasus positif virus corona di Inggris. Angka itu naik 3.142 dibanding Sabtu, 16 Mei 2020.

Dia menambahkan Universitas Oxford dan produsen pembuat obat AstraZeneca telah mengunci sebuah kesepakatan izin untuk sebuah vaksin yang sedang dikerjakan oleh para ilmuwan di Universitas Oxford. Jika vaksin ini terbukti sukses, maka AstraZeneca akan memproduksi secara massal 100 juta sampai 30 juta dosis vaksin untuk diberikan pada masyarakat Inggris September 2020 nanti.

Para ilmuwan di Universitas Oxford bersama ilmuwan lain di dunia, sedang berupaya memberikan perlindungan terhadap penyebab terjadinya pandemik virus Covid-19. Pemerintah Inggris telah memberikan pendanaan tambahan 84 juta GBP atau Rp 1,5 triliun kepada para peneliti Inggris yang sedang meneliti potensi vaksin virus corona.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

11 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya