TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video rekaman menunjukkan seorang pria pasien COVID-19 yang keluar dari rumah sakit di Arab Saudi setelah sembuh dari infeksi virus corona membawa tas berisi hadiah atas kesembuhannya.

Tas berlogo Direktorat Kesehatan Asir berisikan antara lain setangkai bunga mawar putih, sebotol cairan pembersih kuman, beberapa buah coklat ditaruh dalam kotak terpisah bersama 3 lembar uang kertas pecahan 500 riyal atau ketiganya setara dengan US$ 400.

Video ini dalam tempo singkat viral di masyarakat Arab Saudi dan memunculkan banyak komentar. Rumor pun muncul bahwa mereka yang sembuh dan keluar dari rumah sakit menerima hadiah.

"Kita telah terperangkap di dalam rumah kita sejak perintah jam malam, mengapa mereka tidak memberi kita uang seperti laki-laki di video itu?" kata seorang netizen mencuit dari akun Twitternya sebagaimana dilaporkan Arab News, 18 Mei 2020.

#WATCH: Health officials in #SaudiArabia’s Asir region have dismissed a video that sparked rumors that patients who recovered from #Covid_19 received SR1,500 ($400)https://t.co/QbI0LyhMLZ pic.twitter.com/BhIyV0NA1h

— Arab News (@arabnews) May 17, 2020

Cuitan lain di akun Twitter:" Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa 25.722 kasus COVID-19 telah sembuh. Jika kita percaya bahwa kementerian kesehatan memberi uang untuk orang-orang yang sembuh, kita dapat mengatakan bahwa kementerian itu telah mengeluarkan lebih dari 38.5 juta riyal untuk mereka. Ini sungguh menjijikkan."

"Logika mengatakan bahwa uang sebanyak itu dapat diberikan kepada para pahlawan kesehatan yang mengekspos hidup mereka terhadap bahaya untuk menyelamatkan nyawa orang," ujar netizen lainnya.

Pejabat kesehatan di wilayah Asir di Arab Saudi membantah isi video yang disampaikan oleh pasien yang sembuh dari COVID-19 bahwa dia menerima hadiah termasuk uang dari pemerintah.

Pejabat kesehatan di direktorat Asir meminta masyarakat untuk mengabaikan rumor-rumor yang beredar. Masyarakat diminta untuk mendapatkan informasi dari sumber resmi.

Menurut direktorat kesehatan Asiri, uang itu kemungkinan milik dari orang yang ada dalam video itu. Anggapan senada juga disampaikan kementerian kesehatan Arab Saudi.

Kejaksaan Arab Saudi telah beberapa kali mengatakan informasi berhubungan dengan wabah virus corona harus selalu didapatkan dari sumber resmi sebagai komitmen moral dan tanggung jawab hukum.