Corona, Finlandia Beri Bantuan 1 Miliar Euro ke Pelaku Usaha

Kamis, 14 Mei 2020 16:00 WIB

Pembeli mengamati rak-rak tisu toilet yang kosong di sebuah supermarket di Helsinki, Finlandia, Jumat, 13 Maret 2020. Kekhawatiran masyarakat akan pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) membuat tisu toilet ludes di sejumlah pertokoan di Benua Eropa. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Finlandia akan mengucurkan uang bantuan hampir senilai 1 miliar euro atau Rp 16 triliun kepada perusahaan-perusahaan yang terkena dampak wabah virus corona. Rencana itu disampaikan oleh Menteri Ekonomi Finlandia Mika Lintila pada Kamis, 14 Mei 2020.

Sebelumnya, Pemerintah Finlandia telah memberikan uang pinjaman lunak dan mendanai investasi pada beberapa perusahaan yang terseok-seok di tengah wabah virus mematikan ini. Namun uang bantuan senilai total hampir 1 miliar euro ini ditujukan untuk meringankan anjloknya revenue perusahaan-perusahaan yang terjadi tiba-tiba karena dampak virus corona.

“Dengan adanya uang bantuan baru ini kami berharap bisa mencegah gelombang kebangkrutan perusahaan dan pengangguran. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan perusahaan-perusahaan agar segera pulih dari krisis virus corona dan menghindari pemecatan berkedok cuti tak dibayar,” kata Lintila, seperti dikutip dari reuters.com.

Penumpang pesawat udara mengenakan masker, usai tiba di Bandara Ivalo, Finlandia, 24 Januari 2020. Penggunaan masker guna antisipasi atas terjangkitnya virus Corona. Lehtikuva/Tarmo Lehtosalo via REUTERS

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Pemerintah Finlandia memutuskan memberikan bantuan langsung tunai pada sektor usaha restoran, yang sejak 4 April – 31 Mei 2020 hanya boleh melayani pembelian pesan – antar. Akan tetapi, di bawah paket uang bantuan baru seniai total hampir 1 miliar euro itu, semua jenis perusahaan bisa mendapatkan kucuran bantuan ini.

Advertising
Advertising

Lintila memastikan perusahaan yang bisa mendapatkan uang bantuan dari pemerintah hanyalah perusahaan yang revenuenya anjlok akibat wabah virus corona. Perusahaan-perusahaan bisa menggunakan sisa uang mereka yang ada untuk membayar uang sewa gedung atau membayar gaji pegawai.

Sampai Rabu, 13 Mei 2020, ada 6.054 kasus virus corona total di seluruh Finlandia. Dari jumlah itu, 284 kasus berakhir dengan kematian.

Di Finlandia, penyebaran virus corona sudah mulai menunjukkan tanda-tanda melambat. Anak-anak sudah kembali ke sekolah pada Kamis, 14 Mei 2020 menyusul keputusan pemerintah untuk melonggarkan larangan terkait virus corona.

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

3 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

5 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

6 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

5 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

5 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

8 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

9 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

9 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya