Ikuti Jejak Kapten Tom, Veteran Rusia Galang Dana Virus Corona

Kamis, 7 Mei 2020 20:05 WIB

Veteran Perang Dunia II Rusia, Zinaida Korneva, berpose untuk foto di Saint Petersburg, Rusia dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters 6 Mei 2020. Zinaida Korneva, seorang veteran berusia 97 tahun yang mencapai pangkat sersan senior di Tentara Merah dan bertugas di pasukan anti-pesawat Uni Soviet, meluncurkan kampanye penggalangan dana terhadap keluarga dokter yang meninggal karena penyakit virus corona.[ Atas perkenan Zinaida Korneva / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Veteran Rusia mengikuti jejak veteran Perang Dunia II Inggris Kapten Tom Moore dengan menggalang dana untuk membantu tenaga medis melawan virus corona.

Zinaida Korneva, veteran Perang Dunia II Rusia berusia 97 tahun, berhasil mengumpulkan US$ 27.500 (Rp 415 juta) untuk keluarga dokter yang meninggal karena Covid-19.

Zinaida Korneva, yang mencapai pangkat sersan senior di Tentara Merah dan bertugas di pasukan anti-pesawat Uni Soviet, juga merajut sepasang kaus kaki sebagai hadiah untuk Moore, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2020.

Mantan perwira Angkatan Darat Inggris Kapten Tom Moore (kiri) menerima medali Honorary Colonel dari Army Foundation College di Harrogate, ditemani Letnan Kolonel Thomas Miller (kanan), di hari ulang tahunnya ke-100 di Bedford, Inggris (29/4/2020) (ANTARA/UK Ministry of Defence/HO via Reuters)

Kapten Tom Moore, veteran perang Inggris yang berusia 100 tahun bulan lalu, mendapatkan ketenaran internasional ketika dia menyelesaikan jalan 100 putaran di halaman rumahnya dengan bantuan penyangga untuk mengumpulkan dana bagi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris melawan corona.

Advertising
Advertising

Dia telah menghasilkan lebih dari 30 juta poundsterling (Rp 560 miliar) setelah awalnya hanya mengumpulkan 1.000 poundsterling (Rp 18 juta).

"Anda adalah orang yang kuat dan seorang prajurit sejati," kata Korneva kepada Moore dalam sebuah video yang ditujukan kepadanya di YouTube. "Kami mengalahkan fasisme bersama pada tahun 1945. Dan sekarang kami berjuang melawan virus ini bersama-sama."

Korneva, yang bertempur dengan pasukan Soviet di Stalingrad, telah menetapkan target penggalangan dana 3 juta rubel (Rp 614 juta) dan alih-alih melakukan putaran kebun menceritakan kisah perangnya di YouTube.

Klip akan diunggah secara teratur menjelang 9 Mei, hari ketika Rusia menandai kemenangan Soviet dalam Perang Dunia Kedua. Rusia biasanya merayakan acara itu dengan parade militer di Lapangan Merah, tetapi ditunda tahun ini karena pandemi.

Veteran Perang Dunia II Rusia, Zinaida Korneva, berpose untuk foto di Saint Petersburg, Rusia dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters 6 Mei 2020. Zinaida Korneva, seorang veteran berusia 97 tahun yang mencapai pangkat sersan senior di Tentara Merah dan bertugas di pasukan anti-pesawat Uni Soviet, meluncurkan kampanye penggalangan dana terhadap keluarga dokter yang meninggal karena penyakit virus corona.[ Atas perkenan Zinaida Korneva / Handout via REUTERS]

Satu video di YouTube menunjukkan Korneva merajut sepasang kaus kaki untuk Moore sebelum melipatnya menjadi sebuah paket dengan sebuah surat yang akan dikirimkan kepadanya.

"Anak-anak dan cucu-cucu saya menunjukkan kepada saya sebuah video klip Tom Moore. Saya menontonnya dan saya sangat menyukai ide itu. Saya memutuskan untuk menjawab pertanyaan ini di Rusia," kata Korneva, mengenakan jaket yang dihiasi medali.

Seperti halnya di banyak negara lain, para dokter Rusia telah terkena virus corona secara tidak proporsional.

Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Rusia naik lebih dari 10.000 pada hari Rabu untuk hari keempat berturut-turut dan sekarang mencapai 165.929 kasus dengan 1.537 kematian. Total kasus infeksi terbaru Rusia menjadikannya sebagai negara kelima dengan kasus virus corona tertinggi di dunia.

Korneva mengatakan alasan dia melakukan kampanye penggalangan dana untuk keluarga dokter yang ditinggalkan karena putrinya dan cucunya adalah dokter, dan dia tahu kondisi mereka sedang berada di bawah tekanan ketika menghadapi virus corona.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

9 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya