Virus Corona, Israel Perpanjang Penyadapan Telepon Seluler Warga

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Mei 2020 13:01 WIB

Seorang siswa melambaikan tangan kepada ayahnya saat memasuki sekolah dasar yang kembali dibuka, di Sderot, Israel, 3 Mei 2020. Meski virus Corona di Israel dinyatakan telah mereda, namun warga tetap mengenakan masker untuk tindakan pencegahan. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Tel Aviv – Panel parlemen Israel mengizinkan lembaga intelijen domestik Shin Bet untuk melanjutkan pelacakan warga terkait penyebaran wabah virus Corona hingga 26 Mei 2020.

Pelacakan ini menggunakan jaringan telepon seluler meskipun ada kekhawatiran soal privasi warga.

“Meskipun ini agresif dan menimbulkan isu privasi warga, tidak ada cara lain saat ini,” kata Ayelet Shaked, bekas menteri Hukum dan anggota panel intelijen parlemen, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 5 Mei 2020.

Pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berupaya memperpanjang masa penyadapan telepon seluler warga ini selama enam pekan.

Pemerintah juga sedang menyusun legislasi untuk mengatur praktek penyadapan telepon warga ini agar selaras dengan permintaan dari Mahkamah Agung.

Advertising
Advertising

Ini dilakukan karena ada kekhawatiran dari MA soal bahaya praktek penyadapan terhadap kebebasan individu warga negara.

Sebelumnya, kabinet Israel membuat peraturan penyadapan telepon warga ini sebagai tindakan darurat pad Maret 2020 tanpa melewati persetujuan parlemen.

Ini dilakukan karena terjadi penyebaran wabah virus Corona yang relatif cepat.

Pemerintahan Netanyahu bakal mengeluarkan draf legislasi soal penyadapan Shin Bet ini dalam dua pekan .

Publik memiliki waktu sepekan untuk mengomentari isi rancangan legislasi ini sebelum diserahkan kepada parlemen untuk persetujuan.

Menurut data yang diperoleh subkomite intelijen pada Selasa kemarin, ada sekitar 5.500 kasus infeksi virus Corona terdeteksi lewat pemantauan Shin Bet. Saat ini ada total 16.200 kasus infeksi virus Corona di Israel. Jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 237 orang.

Berita terkait

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

38 menit lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

48 menit lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

1 jam lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

1 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

3 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

3 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

6 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

7 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

18 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya