PM Inggris Konsultasi Ilmuwan Soal Cara Tangani Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Mei 2020 12:01 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di luar Downing Street No.10 setelah pulih dari penyakit virus Corona (COVID-19), di London, Inggris 27 April 2020. Johnson, bagaimanapun, sangat ingin menekankan bahwa negara itu tidak dapat mengambil risiko gelombang infeksi kedua.[Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, London – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, bakal meminta pendapat para ilmuwan sebelum membuat kebijakan lanjutan penanganan wabah virus Corona.

Pemerintah Inggris akan mengkaji ulang semua langkah penanganan wabah virus Corona atau Covid-19, yang telah diterapkan selama enam pekan terakhir pada pekan ini.

“Pemerintah akan membuat kebijakan lanjutan soal penerapan lockdown yang telah membuat perekonomian terhenti dan membuat jutaan orang tinggal di rumah,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 5 Mei 2020.

Pemerintah Inggris ingin kebijakan lanjutan penanganan wabah virus Corona bisa tepat sasaran.

“Kami akan mempertimbangkan semua bukti lapangan dan memastikan semua langkah ke depan terkomunikasikan dengan baik kepada publik,” begitu pernyataan dari juru bicara pemerintah.

Advertising
Advertising

Saat ini, pemerintah sedang mengkaji opsi pelonggaran pembatasan kegiatan publik di sejumlah area.

Namun, ada pembatasan yang bakal diperketat di sejumlah area lainnya.

“Setelah kami memiliki bukti ilmiah soal ini dan menyelesaikan proses kajiannya, kami akan tahu apa kebijakan yang dibutuhkan ke depan,” kata juru bicara dari kantor PM.

Ada rencana untuk kembali mengizinkan perusahaan beroperasi dengan mengikuti panduan. Misalnya, panduan mengenai jarak antar pegawai, dan jam kerja. Pemerintah juga mempertimbangkan pelonggaran kegiatan sosial.

Pemerintah Inggris melibatkan serikat pekerja untuk merumuskan aturan soal kegiatan perusahaan. “Ini agar para pekerja di Inggris bisa merasa percaya dan kembali bekerja dalam lingkungan yang aman,” kata juru bicara ini terkait penanganan wabah virus Corona.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan jumlah korban terinfeksi virus Corona di Inggris mencapai sekitar 196 ribu orang dengan jumlah korban meninggal mencapai sekitar 30 ribu orang.

Saat ini, jumlah korban terinfeksi secara global mencapai sekitar 3.7 juta orang dengan 257 ribu orang meninggal dunia di 185 negara. Sebanyak sekitar 1.2 juta orang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona setelah menjalani pengobatan medis di rumah sakit.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

5 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya