Media di Alaska dan ProPublica Diganjar Pulitzer Prize 2020
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Selasa, 5 Mei 2020 11:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Media lokal di Alaska, The Anchorage Daily News dan ProPublica meraih Pulitzer Prize 2020 atas liputan kekerasan seksual yang terjadi pada masyarakat adat di pedesaan di Alaska.
Kedua media peraih Pulitzer ini berkolaborasi membuat laporan investigasi berseri tentang pelayanan publik dengan isu kekerasan seksual yang terjadi di pedesaan tanpa akses penegakan hukum.
Tingkat pelaku kejahatan seksual di negara bagian AS ini empat kali lebih banyak dari angka rata-rata nasional AS.
"Ini menunjukkan apa yang mungkin di ruang redaksi yang kecil," kata David Hullen, editor The Anchorage Daily News dalam wawancara telepon Senin kemarin, sebagaimana dilaporkan The New York Times.
Penghargaan tahun ini menjadi Pulitzer ketiga untuk liputan pelayanan publik yang diraih The Anchorage Daily News.
Pulitzer untuk kategori komentar, investigasi dan liputan internasional diraih The New York Times. Liputan investigasi yang dibuat Brian M. Rosenthal tentang industri taksi di kota New York dengan banyak pengemudi tidak bisa berbahasa Inggris telah menjadi korban predator yang meminjamkan uang yang berujung pada kebangkrutan. Investigasi ini telah mendorong pemerintah kota memberikan dana talangan US$ 500 juta.
Sedangkan laporan internasional The New York Times yang diganjar Pulitzer mengenai operasi pengaruh Rusia di luar negeri, mulai dari pembunuhan hingga ikut campur dalam pemilihan umum termasuk dalam pemilihan presiden AS tahun 2016.
Reuters diganjar Pulitzer untuk fotografi berita breaking news tentang unjuk rasa yang diwarnai kekerasan di Hong Kong tahun 2019.
"Para fotografer kami secara brilian menangkap besarnya unjuk rasa di Hong Kong. Foto-fotonya indah, menerangi dan sangat mengesankan," kata Stephen J. Adler, pemimpin redaksi Reuters dalam pernyataannya.
Dalam penganugerahan hadiah bergengsi AS ini, untuk pertama kali diberikan penghargaan untuk laporan audio untuk liputan bertajuk The Out Crowd hasil kolaborasi staf This American Life, program lam yang diproduksi radio WBEZ di Chicago, dan Molly O'Toole dari The Los Angeles Times, dan Emily Green seorang pekerja lepas untuk Vice News.
Sejumlah penghargaan untuk kategori lainnya diberikan kepada sejumlah media.
Penghargaan Pulitzer untuk pertama kali hadir pada tahun 1917, kurang dari setahun ketika wabah Flu Spanyol merebak.