Pekerja asing di Asrama S11 @ Punggol, Singapura, Ahad, 5 April 2020. Asrama ini memiliki 63 kasus virus Corona. Para pekerja di sana mengeluh tentang kondisi yang tidak bersih dan penuh sesak.[Wem Desmond/Straits Times]
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan per 3 Mei 2020 ada 657 kasus baru virus corona di negara itu. Dengan begitu, total ada 18.205 kasus virus corona di Singapura.
Dari jumlah kasus baru itu, sebanyak 10 orang adalah warga negara Singapura dan sisanya mereka yang berstatus permanen resident yang sebagian besar terkait dengan kasus-kasus sebelumnya.
Sebagian besar dari kasus baru di Singapura adalah para pemegang izin kerja yang tinggal di asrama-asrama pekerja migran.
Turis yang memakai masker mengambil foto di Bandara Jewel Changi, setelah wabah virus Corona di Singapura 5 Maret 2020. [REUTERS / Edgar Su]
Jumlah kasus baru pada 3 Mei 2020 ini naik dibanding sehari sebelumnya yang tercatat ada 447 kasus.
Advertising
Advertising
Dikutip dari asiaone.com, Kementerian Kesehatan Singapura menyebut jumlah kasus virus corona dikalangan para pekerja migran fluktuatif dalam beberapa hari terakhir karena adanya pembersihan kasus yang menumpuk di sebuah labolatorium. Labolatorium itu sekarang ini masih berupaya menstabilkan operasinya.
Sejauh ini jumlah pasien virus corona di Singapura yang berhasil sembuh sebanyak 1.347 orang. Sedangkan pasien yang meninggal karena virus ini 17 orang.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.