Uni Eropa Bantah Revisi Laporan Disinformasi Karena Cina

Sabtu, 2 Mei 2020 12:20 WIB

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan konferensi pers yang merinci upaya Uni Eropa untuk membatasi dampak ekonomi dari wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brussels, Belgia 2 April 2020. [REUTERS / Francois Lenoir / Pool]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, membantah tuduhan soal Uni Eropa merevisi laporan mereka, soal praktik disinformasi, karena desakan Cina. Ia mengatakan, Uni Eropa tidak bisa didesak untuk merevisi laporan hanya karena keluhan sebuah negara.

"Tidak benar. Laporan tersebut adalah laporan independen yang dikerjakan oleh pihak eksternal. Satu hal yang bisa kita pelajari dari hal ini (laporan Uni Eropa) adalah kami ternyata tidak memiliki data yang solid," ujar von der Leyen dalam wawancara dengan CNN, Sabtu, 2 Mei 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Uni Eropa merilis sebuah laporan yang pada intinya mempermasalahkan praktik disinformasi yang dilakukan oleh Cina. Menurut laporan Uni Eropa, Cina menggelar kampanye disinformasi untuk mengalihkan perhatian publik dari fakta penanganan virus Corona di Cina. Selain itu, Cina juga ingin memperbaiki citra internasionalnya lewat kampanye itu.

Tak lama setelah laporan itu keluar, Cina dikabarkan meminta laporan tersebut direvisi. Berdasarkan kabar yang beredar, Cina mempermasalahkan laporan Uni Eropa yang dianggap terlalu memojokkan dan bernada kepentingan politik.

Benar saja, dalam waktu berdekatan, Uni Eropa mengeluarkan laporan yang baru di mana 'lebih ramah' terhadap Cina. Dalam laporan baru, Cina disebut tidak berperan besar dalam kampanye disinformasi. Beberapa media melaporkan, revisi tersebut menimbulkan keresahan di tubuh Uni Eropa.

Mengutip CNN, von der Leyen beberapa kali mencoba menghindar ketika ditanyai soal revisi laporan tersebut. Sebagai contoh, ketika ditanyai apakah Uni Eropa menyensor laporannya sendiri, von der Leyen malah menjawab bahwa Uni Eropa tidak takut mengkritik Cina.

"Seperti yang kamu tahu, ada banyak suara yang mempermasalahkan material dari Cina yang dirasa tidak tepat. Jadi, ada waktunya di mana Uni Eropa pun harus memberikan kritik soal Cina. Hal itu terjadi," ujar von der Leyen.

Sementara itu, Juru bicara Depertamen Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Virginie Battu-Henriksson, menyatakan bahwa publik salah paham soal adanya dua laporan Uni Eropa. Ia mengatakan, apa yang terjadi adalah Uni Eropa memiliki laporan yang ditujukan untuk internal dan eksternal. Laporan internal, yang sedikit berbeda, bocor lebih dahulu sehingga menimbulkan kesan Uni Eropa menyensor laporannya sendiri.

"Laporan untuk publik memang sering memiliki isi serupa untuk laporan internal," ujar Battu-Henriksson.

Diplomat Uni Eropa, Josep Borrell, yang dilaporkan meminta revisi laporan Uni Eropa, menyatakan hal senada. Ketika disidang, ia menegaskan bahwa tidak ada satupun laporan yang direvisi atas desakan Cina.

"Apakah Cina tertekan? Ya dan sangat jelas mereka menyampaikan keresahan mereka. Tapi, bisa saya pastikan tidak ada satupun perubahan terhadap laporan itu," ujar Borrell.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

6 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

8 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

20 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

22 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

23 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

23 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya