Pasien COVID-19 di India Kabur

Kamis, 30 April 2020 07:04 WIB

Petugas menggunakan pakaian pelindung saat menyemprotka disinfektan pada gerbong kereta yang diubah menjadi fasilitas khusus virus corona atau Covid-19 di Kolkata, India, 6 April 2020. Sebanyak 20.000 gerbong kereta dipersiapkan sebagai ruang isolasi pasien corona. REUTERS/Rupak De Chowdhuri

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pasien COVID-19 kabur dari sebuah fasilitas isolasi di area Balewadi Pune, India. Pasien berusia 71 tahun itu, berjalan kaki sejauh 17 kilometer dari tempat isolasi menuju rumahnya di Yarwada, India.

Identitas lengkap pasien itu tidak dipublikasi. Dia kabur dengan alasan fasilitas karantina sipil tempatnya dirawat, tidak memberi makan pasien dan tidak memiliki fasilitas mendasar seperti kamar mandi.

Petugas menggunakan pakaian pelindung saat menyemprotkan disinfektan pad gerbong kereta yang diubah menjadi fasilitas khusus virus corona atau Covid-19 di Kolkata, India, 6 April 2020.Indian Railways merupakan operator kereta api terbesar keempat di dunia. REUTERS/Rupak De Chowdhuri

Pada Selasa sore, 28 April 2020, para tetangga menemukan pasien COVID-19 yang sudah lansia itu duduk tak berdaya di luar rumahnya, yang terkunci karena anggota keluarganya yang lain juga menjalani karantina setelah beberapa orang dalam satu keluarga itu positif COVID-19.

Advertising
Advertising

Pasien lansia itu di tes virus corona pada 25 April 2020 dan hasilnya positif. Tetangga yang melihatnya pulang ke rumah, segera menelepon otoritas berwenang. Siddharth Dhende, otoritas di area Yerawada lalu menelepon ambulan agar membawa pasien itu ke fasilitas isolasi.

“Saya mengabarkan otoritas agar pasien ini segera direhabilitasi. Saya menyadari bahwa petugas pun bahkan tidak menyadari ada pasien yang kabur. Awalnya dia pasien suspect virus corona dan dikirim ke fasilitas karantina di Rakshaknagar di Kharadi pada 24 April 2020. Pada keesokan harinya, dia dinyatakan positif virus corona dan dipindah ke fasilitas National Institute of Construction Management and Research (NICMAR) di Balewadi,” kata Dhende, seperti dikutip dari ndtv.com.

Menurut Dhende, pihaknya juga prihatin kurangnya kebutuhan dasar di fasilitas-fasilitas karantina dan mendesak otoritas berwenang agar memperhatikan hal ini.

Putra pasien lansia tersebut lalu meyakinkan ayahnya agar mau kembali ke fasilitas karantina itu. Dibutuhkan waktu sampai dua jam untuk meyakinkannya. Untungnya selama masa melarikan diri, pasien COVID-19 itu tidak melakukan kontak dengan orang lain.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

16 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

21 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

2 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

9 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya