Lockdown Mulai Diangkat, Perbaikan Katedral Notre-Dame Lanjut

Senin, 27 April 2020 20:24 WIB

Gereja Katedral Notre Dame terbakar pada Senin sore, 15 April 2019, waktu setempat. RUPTLY

TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan Katedral Notre-Dame berlanjut setelah pemerintah Prancis memutuskan untuk mengangkat lockdown virus Corona secara bertahap. Perbaikan gedung berusia 850 tahun itu sendiri, ketika lockdown diterapkan, tertunda selama 1,5 bulan.

"Saya tahu bahwa ketika kehilangan 1,5 bulan masa perbaikan. Namun, hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi durasi perbaikan," ujar Rektor Katedral Notre-Dame, Monsignor Patrick Chauvet, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Senin, 27 April 2020.

Sebagaimana diketahui, Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis terbakar pada 15 April tahun lalu. Api yang membakarnya tidak hanya merusak pilar, namun juga struktur atap Notre-Dame.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menjanjikan perbaikan Katedral Notre-Dame usai dalam lima tahun. Namun, berbagai kendala terjadi selama masa perbaikan mulai dari badai salju hingga yang terbaru adalah pandemi virus Corona. Meski begitu, seperti yang dikatakan Chauvet, perbaikan Notre-Dame diyakini akan tetap sesuai target yang ditetapkan.

Chauvet menjelaskan bahwa durasi lima tahun yang ditetapkan Macron bukan durasi perbaikan Notre-Dame secara keseluruhan. Sebaliknya, durasi yang ditetapkan Macros adalah durasi perbaikan hingga gedung bisa digunakan kembali. Dengan kata lain, proses restorasi masih akan tetap berlanjut setelah lima tahun.

Adapun target utama tim perbaikan saat ini, kata Chauvet, adalah membersihkan sisa-sisa scaffolding yang meleleh saat kebakaran. Kebanyakan dari lelehan scaffolding tersebut menyatu dengan struktur katedral sehingga beberapa bagian harus dibongkar untuk membersihkannya.

"Jika semua sisa scaffloding sudah berhasil dibersihkan, maka tahapan untuk membuat katedral aman sudah tercapai," ujar Chauvet.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Prancis akan mulai mengangkat lockdown per bulan ini. Strategi nasional soal pembukaan lockdown baru akan disampaikan oleh Presiden Macron pada hari Selasa esok. Namun, beberapa bisnis non-esensial sudah diperbolehkan kembali beroperasi dengan sejumlah pembatasan. Sejauh ini, Prancis memiliki 162.100 kasus dan 22.856 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

9 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

14 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya