Dikecualikan dari Pembukaan Lockdown Corona, Gereja Italia Protes

Senin, 27 April 2020 18:34 WIB

Gereja Saint Peter's Basilica terlihat saat Italia memperketat kebijakan lockdown untuk menahan penyebaran virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Angka kematian di Italia bahkan lebih dari dua kali lipat dari Cina, negara pertama yang melaporkan kasus virus corona. REUTERS/Alberto Lingria

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Katolik Roma di Italia belum diperbolehkan menggelar misa meski pemerintah setempat sudah menyusun rencana pengangkatan lockdown Corona. Oleh karenanya, Gereja Katolik Roma mengirimkan surat protes ke pemerintah Italia dan menuntut penjelasan.

"Kami tidak bisa menerima kebebasan beribadah dibatasi seperti itu," ujar pernyataan pers Gereja Katolik Roma sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 27 April 2020.

Tidak hanya protes ke pemerintah setempat, Gereja Katolik Roma juga merasa dikhianati. Mereka bahkan menduga pemerintah Italia dengan sengaja mengecualikan misa gereja dari rencana pengangkatan lockdown virus Corona (COVID-19)

Di luar gereja, protes datang dari Menteri Kekekeluargaan dan Keadilan Peluang, Elena Bonetti. Bonetti mempertanyakan keputusan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte karena ketika misa Gereja Katolik Roma dikecualikan, hal serupa tidak dialami oleh museum.

"Jadi, kita bisa dengan aman mengunjungi museum, namun tidak bisa dengan aman mengikuti misa? Itu keputusan yang tidak masuk akal dan harus diubah," ujar Bonetti.

Pemerintah Italia mengaku sudah menerima protes dari para pendeta Gereja Katolik Roma. Mereka berjanji akan segera membuat keputusan soal kelanjutan ibadah bersama selama pengangkatan lockdown bertahap. Sebagai catatan, selama ini gereja di Italia diperbolehkan buka, namun tidak boleh menggelar misa.

"Kami akan mempelajari masalah ini dan mencari cara paling aman agar rakyat bisa mengikuti misa sesegera mungkin," ujar pernyataan pers Pemerintah Italia.

Hingga berita ini ditulis, Italia tercatat memiliki 197.675 kasus dan 26.644 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

Adapun Italia direncanakan mengangkat lockdownnya secara bertahap per 4 Mei nanti. Target mereka, lockdown bisa sepenuhnya terangkat pada 1 Juni jika tak ada halangan.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

23 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

4 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

7 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya