TEMPO Interaktif, Tbilisi: Rusia menutup kedutaannya di Tbilisi menyusul keputusan Georgia memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow. Juru bicara kedutaan Rusia mengatakan hal itu hari ini.
"Kedutaan besar Rusia di Georgia tidak lagi berfungsi. Seksi konsuler juga ditutup, menunggu arah perkembangan dari Moskow," kata juru bicara kedutaan Alexander Sovonov kepada AFP.
Georgia Selasa secara formal memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia menyusul pendudukan Rusia atas bagian dari negara itu dan pengakuan atas dua wilayah pemberontak.
Menteri Luar Negeri Georgia minggu lalu mengumumkan rencana memutuskan hubungan diplomatik namun menjaga hubungan konsuler untuk melayani ratusan ribu warga Georgia yang hidup di Rusia.
Langkah itu menyusul pengakuan Rusia atau dua pecahan Georgia, Abkhazia and Ossetia Selatan, sebagai negara merdeka. Pengakuan itu mendapat kecaman dari Georgia dan negara-negara Barat.
Rusia mengirim tank dan pasukan ke wilayah Georgia yang disebutkan sebagai respon terhadap serangan Georgia 7 Agustus lalu untuk mengambil kembali Ossetia Selatan.
Moskow menarik pasukannya dari Georgia berdasarkan persetujuan gencatan senjata yang dimediasi Prancis, namun ribuan pasukan Rusia tetap berada di dua wilyah pemberontak dan di zona penyangga.
AFP/Erwin Z
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya