Arab Saudi Longgarkan Jam Malam, Mekah Tetap Lockdown 24 Jam

Senin, 27 April 2020 06:00 WIB

Pemandangan Ka'bah yang kosong di Masjidil Haram pada hari pertama bulan suci Ramadan selama wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di kota suci Mekah, Arab Saudi 24 April 2020. [REUTERS / Ganoo Essa]

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mulai melonggarkan aturan jam malam pada Ahad di seluruh kerajaan, namun tetap memberlakukan lockdown 24 jam di Mekah dan sekitar untuk membendung penyebaran virus Corona.

Selain Mekah dan area lain yang di-lockdown total, jam malam akan dilonggarkan antara pukul 9 pagi dan 5 sore hingga 13 Mei, menurut Saudi Press Agency, dikutip dari Reuters, 26 April 2020.

Perintah kerajaan juga memungkinkan beberapa kegiatan ekonomi dan komersial untuk mulai kembali, termasuk toko grosir dan eceran serta pusat perbelanjaan dari 29 April hingga 13 Mei.

Kegiatan yang tidak memungkinkan untuk jarak fisik, termasuk salon dan bioskop, akan tetap ditutup. Sementara pertemuan sosial di atas lima orang dilarang.

Seorang pengendara mobil menunjukkan surat izin berpergian kepada petugas kepolisian Arab Saudi selama jam malam.[Saudi Press Agency]

Advertising
Advertising

Pihak berwenang di ibu kota Riyadh mengeluarkan imbauan tambahan yang mengatakan uang kertas tidak akan digunakan.

Toko yang buka harus memastikan tidak lebih dari satu pelanggan per 10 meter persegi. Mal harus disterilkan setiap 24 jam dan anak-anak di bawah 15 tidak diizinkan masuk.

Penangguhan penerbangan internasional dan domestik juga diperpanjang hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata kementerian dalam negeri Saudi.

Penerbangan telah ditangguhkan di Saudi sejak pertengahan Maret, tetapi beberapa maskapai Saudi telah mengoperasikan penerbangan keluar saja sehingga warga asing dapat meninggalkan negara itu. Pemerintah juga telah memulangkan warga Arab Saudi yang terjebak di luar negeri karena pandemi virus Corona.

Pemandangan jalan yang sepi selama lockdown 24 jam untuk menahan penyebaran virus Corona di Riyadh, Arab Saudi, 7 April 2020.[REUTERS/Ahmed Yosri]

Perintah baru didasarkan pada rekomendasi dari otoritas kesehatan terkait untuk memungkinkan pemulihan beberapa kegiatan ekonomi dan untuk meringankan warga dan penduduk.

Perusahaan konstruksi dan pabrik juga diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatan mereka tanpa batasan waktu, sesuai dengan sifat bisnis mereka, menurut laporan Arab News.

Peihak berwenang juga mengatakan pelanggaran akan dikenakan hukuman yang ditentukan.

Menurut laporan Reuters, Arab Saudi telah mencatat 17.522 kasus dengan 139 kematian akibat virus Corona hingga Ahad.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

5 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya