Missouri Gugat Cina Soal Penyebaran Wabah Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 23 April 2020 13:01 WIB

Suasana pasar tradisional di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 16 April 2020. Kota Wuhan sempat ditutup selama 11 pekan karena penyebaran virus Corona. Xinhua/Shen Bohan

TEMPO.CO, Missouri – Negara bagian Missouri, Amerika Serikat, menggugat pemerintah Cina dan sejumlah institusi atas peran mereka terhadap penyebaran pandemi virus Corona.

Gugatan itu berisi tuduhan bahwa ada upaya menutup-nutupi informasi mengenai wabah ini dan penyebarannya, pembungkaman pembocor informasi, dan tidak berupaya maksimal menghentikan penyebaran virus Corona, yang mematikan itu.

Jaksa Agung, Missouri, Eric Schmitt mengumumkan gugatan ini pada Selasa, 21 April 2020. Sebanyak 6.105 orang terinfeksi virus ini di Missouri, dan 229 orang meninggal dunia seperti dilansir data dari Johns Hopkins University.

“Schmitt memasukkan gugatan sipil ini di pengadilan federal di Distrik Missouri Timur,” begitu dilansir CNN pada Rabu, 22 April 2020.

Dalam gugatan itu, negara bagian Missouri menyatakan,”Otoritas Cina menipu publik, menahan informasi penting, menangkap pembocor informasi, menolak adanya fakta transmisi antarmanusia, menghancurkan riset medis kritis, membiarkan jutaan orang terekspos infeksi virus Corona ini, bahkan menumpuk peralatan proteksi diri, yang menimbulkan terjadinya pandemi global yang tidak perlu dan sebenarnya bisa dicegah.”

Advertising
Advertising

Gugatan itu menuding pemerintah Cina sempat membiarkan sekitar 40 ribu orang masuk dan keluar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah meskipun ada ancaman penyebaran wabah ini pada pertengahan Januari 2020.

Sejumlah analis hukum menilai gugatan ini menghadapi hambatan hukum karena Cina merupakan negara yang memiliki kekebalan kedaulatan.

Pemerintah Cina belum menanggapi munculnya gugatan pertama terkait wabah virus Corona ini.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan ada sekitar 2.6 juta orang terinfeksi virus Corona dengan 183 ribu orang meninggal dunia, yang mayoritas terdapat di Amerika Serikat. Sebanyak 711 ribu orang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

6 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

7 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya