WHO Peringatkan Krisis Wabah Corona Belum Akan Berakhir

Kamis, 23 April 2020 12:53 WIB

Petugas membawa pasien virus Corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, per 17 April 2020 pagi menembus 671.331 kasus. REUTERS/Stefan Jeremiah

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO memperingatkan krisis wabah Corona atau Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu segera. Sebagian besar negara-negara masih dalam tahap awal wabah.

Sementara total kematian akibat infeksi virus Corona mencapai 180 ribu orang dan hampir 2,6 juta orang terinfeksi.

Wabah juga telah menimbulkan bukan hanya darurat kesehatan, namun perekonomian global dengan bisnis yang bertarung untuk bertahan hidup, jutaan orang menganggir, dan juta orang lagi menghadapi kelaparan parah.

"Jangan salah: kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus akan bersama kita untuk waktu lama," kata Tedros Adhanom Ghebereyesus, direktur jenderal WHO kepada wartawan di Jenewa, Rabu, 22 April 2020 sebagaimana dilaporkan Channel News Asia.

"Sebagian besarnegar masih di tahap awal wabah mereka. Dan beberapa yang terdampak wabah lebih dulu sekarang mulai menyaksikan kemunculan kasus-kasus ini," ujar Tedros.

Advertising
Advertising

Sejumlah pakar kesehatan di negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia memperingatkan bahwa dunia akan menghadapi gelombang kedua wabah virus Corona yang lebih mematikan pada saat musim dingin tiba.

Direktur Pusat Pengawasan Penyakit AS juga memperingatkan warga Amerika untuk bersiap menghadapi gelombang kedua wabah Corona yang lebih berat.

"Ada kemungkinan serangan virus pada negara kami pada musim dingin mendatang sebenarnya akan lebih sulit daripada yang baru saja kami lalui," kata Robert Redfield kepada Washington Post.

Berita terkait

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

10 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

3 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

25 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

28 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

29 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya