Pria Terjebak Sendirian di Kota Hantu Saat Lockdown Virus Corona

Senin, 20 April 2020 13:00 WIB

Bangunan lain di Cerro Gordo dilanda badai salju.[Brent Underwood/Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria terpaksa tinggal di kota hantu sendirian selama karantina virus Corona karena terjebak badai salju.

Brent Underwood mengatakan dia telah mencairkan salju untuk air setelah tinggal selama seminggu di Cerro Gordo, California, tepat saat lockdown virus Corona diberlakukan.

Dikutip dari Sky news, 20 April 2020. Brent mengatakan dia tiba di sana saat cuaca baik sebulan yang lalu, tetapi empat hari berturut-turut salju membuatnya terjebak di sana sendirian sejak saat itu.

"Saya pikir suatu pagi saya bangun dan melihat salju di atas truk saya dan saya pikir 'apa yang saya punya sendiri?'" Katanya.

"Saya berhasil menenangkan diri pada hari berikutnya dan memutuskan untuk menggunakan waktu saya di sini secara produktif," papar Brent.

Advertising
Advertising

Brent Underwood (kiri) dengan pengurus tanahnya Robert Desmarais.[Brent Underwood/Sky News]

Setelah membeli bekas kota tambang perak itu seharga US$ 1,4 juta (Rp 21,6 miliar) pada tahun 2018, ia meninggalkannya di tangan pengurus penuh waktu selama 21 tahun, Robert Desmarais.

Tetapi ketika lockdown untuk menghambat penyebaran COVID-19 dimulai, marketer berusia 32 tahun itu akhirnya mengambil alih kepengurusan tanah seluas 162 hektare selama seminggu sementara Desmarais mengunjungi Arizona untuk mengunjungi istrinya.

Jaraknya 42 kilometer dari toko kelontong terdekat, tetapi salju setinggi 1,2 meter membuatnya sulit berpergian jauh.

Brent Underwood juga mengatakan pengalamannya selama tinggal sendirian di kota dengan 22 bangunan itu telah membuatnya percaya rumor kota itu berhantu.

Dia mengatakan kota itu pernah menjadi tema dari episode acara TV Ghost Adventures, yang menyebut kota itu dihuni oleh hantu dua anak yang meninggal setelah terjebak dalam lemari.

"Terlepas dari hantu dan mungkin beberapa kucing hutan, saya sendirian. Jadi saya sudah mendapat tamu, tetapi belum tentu menyambut.

"Saya sudah mendengar beberapa suara aneh dan saya melihat buku yang jatuh dari rak, tanpa sebab yang jelas."

Salju menyapu bangunan-bangunan terpencil tempat Brent Underwood terperangkap. [Brent Underwood/Sky News]

Brent Underwood mengatakan dia memiliki cukup beras dan makanan kaleng untuk bertahan hidup sampai kondisinya memungkinkan keluar kota.

"Cukup dingin dan saya cukup lapar, tetapi saya tahu ada banyak orang di dunia dalam posisi yang jauh lebih buruk," katanya.

Sedangkan untuk hiburan selama kesendiriannya di kota hantu, Underwood hanya mengandalkan internet yang putus nyambung.

"Saya benar-benar melewatkan semua fenomena Netflix," katanya.

Dia mengatakan Cerro Gordo sebagian besar tidak berpenghuni selama sekitar 100 tahun, setelah operasi penambangan di sana berhenti pada awal 1900-an.

"Banyak bangunan persis seperti sekarang, jadi penuh sejarah."

Dia telah merencanakan untuk mulai mengizinkan pengunjung Airbnb ke kota hantu tersebut pada bulan Mei menjelang akhir musim panas, tergantung pada apakah lockdown virus Corona yang masih diberlakukan.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kawasan Metropolitan Ramah Lingkungan di Malaysia Ini Berubah jadi Kota Hantu

8 Desember 2023

Kawasan Metropolitan Ramah Lingkungan di Malaysia Ini Berubah jadi Kota Hantu

Kota ini dibangun di tanah reklamasi dekat Johor Bahru di ujung selatan Malaysia.

Baca Selengkapnya