Virus Corona, Malaysia Kerahkan Polisi di Stasiun MRT dan LRT

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 April 2020 11:01 WIB

Petugas polisi melepaskan sebuah drone, untuk mengingatkan warga agar tetap di rumah guna mengurangi wabah Virus Corona di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pemerintah Malaysia melaporkan ada 110 kasus baru infeksi virus Corona pada Kamis, 16 April 2020.

Ini membuat jumlah total korban infeksi virus Corona menjadi 5.182 orang.

Pemerintah juga melaporkan ada satu korban meninggal sehingga totalnya menjadi 84 orang.

“Jumlah kasus baru infeksi virus Corona kemarin menunjukkan peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat sebanyak 85 orang,” begitu Channel News Asia pada Kamis, 16 April 2020.

Direktur Jenderal Kesehatan, Noor Hisham Abdullah melaporkan mayoritas korban meninggal atau 62.6 persen merupakan pasien berusia minimal 60 tahun.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan 80.7 persen korban meninggal menderita penyakit lain yaitu diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Sebanyak 56 orang pasien sedang di rawat di ruang intensive care unit. Sebanyak 29 orang membutuhkan alat bantu pernapasan ventilator.

Menurut dia, jumlah terbanyak infeksi virus Corona atau COVID-19 adalah pada kelompok umur 20 – 24 orang dan 56 – 59 orang.

Untuk mengurangi jumlah kasus baru infeksi virus Corona, pemerintah Malaysia akan menempatkan polisi di stasiun MRT dan LRT. Ini dilakukan agar masyarakat mau mengikuti aturan menjaga jarak satu sama lain.

Menteri Pertahanan, Ismail Sabri, mengatakan pemerintah menyadari sejumlah stasiun kereta api mengalami kepadatan penumpang.

Sebanyak 15 ribu orang telah ditahan di Malaysia karena dianggap melanggar ketentuan menjaga jarak, yang diwajibkan pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Corona sejak 18 Maret.

Sebanyak 5.830 orang telah menjalani persidangan dan telah divonis hukumannya.

Saat ini, menurut data dari Johns Hopkins University, ada 5.182 orang terinfeksi virus Corona di Malaysia. Sebanyak 84 orang meninggal dan 2.800 orang sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

14 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya