Amerika dan Cina Mulai Uji Klinis Vaksin Anti-Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 15 April 2020 10:29 WIB

Pegawai Philipp Hoffmann, dari perusahaan biofarmasi Jerman CureVac, menunjukkan alur kerja penelitian pada vaksin untuk penyakit virus Corona (COVID-19) di sebuah laboratorium di Tuebingen, Jerman, 12 Maret 2020. Foto diambil pada 12 Maret 2020. [REUTERS / Andreas Gebert]

TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina telah menyetujui tahap awal tes medis terhadap manusia untuk vaksin virus Corona atau COVID-19.

Ini berlangsung di tengah upaya Cina mengendalikan kasus impor virus Corona lewat pengunjung dari luar negeri dan mencegah merebaknya gelombang kedua wabah ini.

“Vaksin eksperimental ini sedang dikembangkan oleh perusahaan Sinovac Biotech dan Wuhan Institute of Biological Products,” begitu dilansir Aljazeera mengutip dari kantor berita Xinhua pada Selasa, 14 April 2020.

Sinovac Biotech berbasis di Beijing. Sedangkan Wuhan Institute merupakan afiliasi dari China National Pharmaceutical Group, yang merupakan perusahaan milik negara.

Menurut laporan dari Hong Kong, Komisi Nasional Kesehatan Cina mengkonfirmasi proses uji coba klinis ini segera dilakukan.

Advertising
Advertising

Beijing juga telah memberikan lampu hijau kepada uji coba klinis lainnya untuk penanganan virus Corona atau COVID-19.

Ini dilakukan oleh Academy of Military Medical Sciences milik militer Cina. Uji klinis ini bekerja sama dengan perusahaan bio-teknologi CanSino Bio.

Pernyataan ini muncul beberapa saat setelah perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Moderna, menyatakan telah memulai uji klinis terhadap manusia untuk vaksin yang mereka buat bersama National Institutes of Health di AS.

“Kami dapat mengkonfirmasi sekarang bahwa tiga vaksin sedang menjalani pengetesan di Cina,” kata Sarah Clarke, yang merupakan jurnalis Aljazeera di Hong Kong.

Komisi Kesehatan Nasional Cina mengatakan sejumlah persyaratan harus terpenuhi sebelum vaksin ini bisa diproduksi secara massal dan global.

Vaksin pertama buatan Cina telah memasuki tahap kedua uji klinis. Ada sekitar 500 orang yang menjadi sukarelawan uji klinis ini.

Media China Daily memberitakan dua tipe vaksin virus Corona pertama dunai telah disetujui untuk uji klinis pada 12 April 2020.

Hingga Selasa, Cina melaporkan ada sekitar 82 ribu kasus infeksi virus Corona dan 3.341 orang tewas. Tidak ada korban jiwa dalam 24 jam.

Ini menunjukkan upaya Cina mencegah penyebaran virus Corona, yang menyebar di Kota Wuhan sejak Desember 2019, mulai memberikan hasil.

Para ahli virus di seluruh dunia berlomba memproduksi vaksin untuk virus Corona, yang telah menewaskan sekitar 119 ribu orang dan menginfeksi sekitar 1.9 juta orang di 200 negara.

Sekitar 3 juta orang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona setelah menjalani perawatan di berbagai negara.

Mengenai ini, Profesor Pathologi di Universitas Hong Kong, John Nicholls, mengatakan proses pembuatan vaksin tidak boleh tergesa-gesa.

Tim yang dipimpinnya merupakan yang pertama di luar Cina yang mereproduksi virus Corona untuk uji coba di laboratorium.

“Normalnya, uji klinis vaksin dimulai dengan hewan kecil, lalu ke primata dan lalu ke manusia,” kata Nicholls kepada Aljzeera.

Nicholls menduga proses uji klinis yang dilakukan peneliti Cina langsung ke manusia.

Nicholls menyarankan mayoritas korban meninggal akibat infeksi virus Corona merupakan manusia lanjut usia.

“Jadi cara terbaik adalah melihat respon dari anti-body pada orang manula bukan orang berusia muda,” kata Nicholls menyarankan soal uji klinis vaksin anti-virus Corona.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

7 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

8 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

21 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

22 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

23 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

23 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya