Inggris Kaji Ulang Penggunaan Masker Selama Pandemi Virus Corona

Selasa, 14 April 2020 10:10 WIB

Patung Frank Sidebottom dikenakan masker di tengah wabah virus Corona di Timperley, Inggris, 31 Maret 2020. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris tidak hanya mengkaji lockdown terkait pandemi virus Corona (COVID-19), tetapi juga soal penggunaan masker. Mengutip BBC, Inggris tengah menimbang kemungkinan meminta semua warga Inggris, baik yang sehat maupun tidak, untuk menggunakan masker.

"Kami sudah melihat beberapa data menyakinkan yang menunjukkan bahwa masker lebih membantu seseorang untuk tidak menularkan virus ke orang lain dibandingkan melindungi dirinya dari virus," ujar penasehat sains Pemerintah Inggris, Sir Patrick Vallance, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa, 14 April 2020.

Kebijakan yang berlaku saat ini, Inggris mengimbau warganya (secara umum) untuk tidak menggunakan masker. Salah satu alasannya, penggunaan masker dikhawatirkan akan memberikan "rasa aman" kepada warga Inggris sehingga mereka merasa bisa berkeliaran sesuka hati.

Alasan lainnya, pemerintah Inggris tidak ingin stok masker berkurang karena masyarakat luas menggunakannya. Menurut mereka, stok masker harus dijaga dan diprioritaskan untuk petugas medis yang menangani pasien virus Corona.

Sebagai perbandingan, di negara lain, kebijakan penggunaan masker telah diperluas. Di Amerika, misalnya, pemerintah sudah merekomendasikan warganya untuk menggunakan masker ketika berpergian. Penyebabnya, kajian terbaru dari CDC menunjukkan bahwa seseorang tetap bisa menularkan virus Corona walaupun dirinya tidak menunjukkan gejala (asymptomatic).

Secara terpisah, utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), David Nabarro, beranggapan bahwa penggunaan masker bisa menjadi norma baru dalam waktu dekat. Hal itu mengingat penularan virus Corona bisa sulit ditebak dan ada banyak pekerjaan di mana pelakunya sulit melakukan physical distancing (menjaga jarak fisik).

"Saat ini, prioritasnya, masker ditujukan untuk para pekerja medis ataupun mereka yang sakit. Namun, di masa depan, masker bisa jadi direkomendasikan untuk mereka yang kerjanya berdekatan dengan orang lain seperti penata rambut," ujar Nabarro.

Sebagai catatan, per hari ini, Inggris diketahui memiliki 89.750 kasus dan 11.347 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19). Selain itu, kurang lebih 2.099 fasilitas di Inggris diketahui menghadapi wabah virus Corona.

ISTMAN MP | BBC

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

5 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya