Pastor Irlandia Berkeliling Pakai Popemobile Tiruan Saat Lockdown
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 10 April 2020 20:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pastor berkeliling dengan mobil yang serupa digunakan rombongan Paus atau yang dikenal Popemobile, untuk memberkati jemaah ketika lockdown virus Corona diberlakukan selama Minggu Paskah di Irlandia.
Pastor Malachy Conlon berkeliling di sekitar pedesaan menyapa penduduk setempat yang berbaris di jalan-jalan, melalui perisai pelindung mobil putih beratap terbuka, yang biasanya digunakan Paus dalam iring-iringan.
Model Popemobile yang dipakai Conlon digunakan oleh Paus Yohanes Paulus II dalam perjalanan ke Inggris dan Afrika Selatan pada 1980-an. Mobil itu kemudian dibeli oleh seorang anggota paroki setempat, yang kemudian disimpan oleh jandanya, kata pastor Louth County tersebut, dikutip dari Reuters, 10 April 2020.
Setelah Irlandia memerintahkan warganya untuk tinggal di rumah pada tanggal 27 Maret selama sepekan, Conlon meminta jemaahnya untuk tidak berkumpul bersama untuk Paskah tetapi untuk menerima berkat dari tapi jalan.
"Dewan pastoral berbicara tentang menjangkau orang-orang di masa sulit ini dan ketika kami diskusikan, gagasan ini muncul. Itu semua sangat spontan," kata Conlon setelah perjalanan enam jam di bawah sinar matahari.
"Saya belum pernah menerima banyak pesan seperti yang saya peroleh sore ini, orang-orang sangat menghargai dan merasa terhubung satu sama lain, terlepas dari semua jarak yang ada," katanya.
Dewan penasihat kota bernama Erin McGreehan, yang tinggal di Semenanjung Cooley, mengatakan kepada Irish Mirror jalanan dipenuhi orang-orang yang mau diberkati.
"Semua orang keluar dari rumah mereka untuk menerima berkah," katanya. "Kami menunggu di halaman kami selama dua jam bermain dan mengobrol, kami bahkan makan malam di taman."
Menurut The Independent Ireland, Popemobile ini adalah truk Leyland Inggris yang dimodifikasi dan milik almarhum penggemar mesin antik John Hanlon dari Greenore.
Hanlon, mantan pemilik Transport Hanlon, membayar 37.000 poundsterling atau Rp 733 juta ketika seorang kolektor Skotlandia melelangnya pada tahun 2006.
Sedihnya, Hanlon meninggal dua tahun kemudian, tetapi istrinya Kathleen mengatakan dia senang membiarkan paroki setempat menggunakannya. Mobil itu pernah dipajang sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke 150 untuk Gereja Our Lady Star of the Sea di 2015.
Sementara Pastor Malachy yang melakukan pemberkatan Minggu Paskah keliling berharap kendaraan anti peluru, anti-bom, dan sekarang "anti virus Corona" akan menarik banyak orang.