Pasien Virus Corona Berusia 103 Tahun di Italia Sembuh

Jumat, 10 April 2020 17:00 WIB

Ada Zanusso setelah pulih dari virus Corona.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan berusia 103 tahun di Italia sembuh dari virus Corona setelah sebelumnya selamat dari pandemi flu Spanyol.

Setelah hidup melalui pandemi flu Spanyol tahun 1918 dan selamat dari dua perang dunia, Ada Zanusso dinyatakan positif terkena virus Corona pada usia 103 tahun. Dokter memperkirakan nyawanya tak akan tertolong.

Namun, Ada Zanusso yang berasal dari kota Lessona, Italia utara, tidak diduga menang melawan virus.

"Kami menghidrasi dia karena dia tidak makan, dan kemudian kami pikir dia tidak akan berhasil karena dia selalu tertidur dan tidak bereaksi," kata dokter keluarganya, Carla Furno Marchese yang berusia 35 tahun, dikutip dari Sky News, 10 April 2020.

Kemudian, tanpa peringatan, tiba-tiba keadaan membaik.

Advertising
Advertising

"Suatu hari dia membuka matanya lagi dan melanjutkan melakukan apa yang dia lakukan sebelumnya," kata Furno Marchese.

Ketika orang lanjut usia sangat rentan meninggal karena COVID-19, Zanusso selamat dan menceritakan pengalamannya.

"Saya menderita demam," katanya, meski kesadarannya timbul-tenggelam ketika dikarantina selama seminggu.

"Saya baik-baik saja sekarang, saya baik-baik saja," kata Zanusso dari panti jompo Maria Grazia Residence di wilayah Piedmont. "Saya menonton TV, membaca koran."

Warga kurang mampu menarik keranjang berisikan makanan hasil sumbangan saat masa lockdown untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Naples, Italia, 30 Maret 2020. REUTERS/Ciro De Luca

Ketika ditanya apa yang membantunya mengalahkan penyakit itu, Zanusso tanpa ragu menjawab keberanian dan keyakinan yang membantunya sembuh.

COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan atau sedang dan sebagian besar orang yang terinfeksi sembuh, tetapi orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan dapat berisiko tinggi untuk penyakit yang lebih serius.

Virus Corona telah membunuh sekitar 18.000 orang di Italia dan lebih dari 88.000 di seluruh dunia. WHO mengatakan 95% dari mereka yang telah meninggal di Eropa berusia lebih dari 60 tahun.

Pengunjung tidak diperbolehkan di rumah-rumah panti jompo ketika Italia dilockdown untuk menghambat penyebaran virus.

"Saya ingin jalan-jalan indah," jawabnya, ketika ditanya apa yang akan dilakukannya jika lockdown dicabut.

Kematian, rawat inap, dan infeksi baru mereda di Italia, dan Perdana Menteri Giuseppe Conte akan mengumumkan dalam beberapa hari mendatang berapa lama lockdown akan masih diberlakukan.

Sementara Zanusso diisolasi dari penghuni lain sekarang, hidupnya diperkirakan akan mulai kembali secara bertahap setelah dia menerima tes swab lanjutan untuk memastikan dia negatif untuk virus Corona.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

11 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

11 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

16 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

18 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

19 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

23 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya