Paskah, Warga Inggris Diminta Tetap di Rumah

Jumat, 10 April 2020 14:43 WIB

Staf medis menangani pasien di ambulans di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 26 Maret 2020. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mendesak warga negaranya untuk tidak keluar rumah pada libur paskah kali ini menyusul penyebaran virus corona atau COVID-19. Libur paskah biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk saling mengunjungi sanak-saudara dan teman.

Inggris memasuki pekan ketiga pengetatan larangan beraktivitas, sebuah aturan yang belum pernah terjadi dalam sejarah negara itu, dimana masyarakat telah diperintahkan untuk tidak keluar rumah kecuali mendesak. Aparat kepolisian mendapatkan wewenang untuk menjatuhkan hukuman pada mereka yang melanggar aturan.

“Setiap orang punya peran dan cara terbaik kita bisa melindungi orang-orang yang kita sayangi adalah dengan tetap berada di rumah selama paskah ini. Kami memahami orang-orang ingin menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga pada hari paskah dan kami mengakui kami meminta masyarakat berkorban demi memerangi virus corona,” kata seorang juru bicara Pemerintah Inggris seperti dikutip dari uk.reuters.com.

Staf medis bersiap mengenakan APD di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 31 Maret 2020. REUTERS/Hannah McKay

Kendati pemerintah mengatakan lockdown secara luas berjalan dengan baik, tekad masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus corona diuji dengan prakiraan suhu Inggris yang hangat dalam beberapa hari ke depan. Kepolisian Inggris pun memperingatkan akan menggunakan wewenang mereka menghadapi orang-orang yang melanggar aturan.

Advertising
Advertising

Kepolisian di wilayah utara Manchester, Inggris, mengatakan ada sekitar 500 pesta rumah dan lebih dari 600 kejadian yang dilaporkan ke kepolisian dalam dua pekan terakhir hingga 7 April 2020.

“Kami mencoba melakukan kontak, menjelaskan dan mendorong siapapun untuk mengikut aturan pemerintah. Namun ketika orang-orang tidak mengikuti aturan, kami akan menggunakan kekuatan hukum,” kata Kepala Polisi, Ian Hopkins.

Survei yang dilakukan YouGov memperlihatkan sebanyak 42 persen masyarakat Inggris mendukung cara kepolisian memberlakukan lockdown. Namun ada 32 persen yang berpandangan pendekatan yang dilakukan aparat kadang terlalu berlebihan.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

19 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya