Pandemi Virus Corona Picu Kenaikan Penjualan Vodka di Rusia

Kamis, 9 April 2020 16:44 WIB

Museum Vodka di Moskow memaparkan sejarah vodka. Foto: John Kannenberg/Flickr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus Corona (COVID-19) membawa berkah untuk produsen vodka dan whiski di Rusia. Sejak pemerintah Rusia memastikan bahwa sejumlah wilayah akan menjalani lockdown, whiski dan vodka menjadi minuman yang banyak diburu untuk menemani masa-masa karantina.

Mengutip data Reuters, pada akhir Maret lalu, penjualan vodka di seluruh Rusia naik sebanyak 31 persen year on year. Sementara itu, untuk whiski, naik 47 persen year on year.

"Masyarakat membeli apa saja yang mereka bisa beli (ketika lockdown diumumkan). Vodka, cognac, bir, adalah beberapa di antaranya ujar salah seorang pegawai supermarket di Rusia sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 9 April 2020.

Lembaga yang mengkampanyekan tanggung jawab dalam meminum alkohol, Sober Russia, mengatakan bahwa tren yang terjadi tak lepas dari pandemi Corona. Menurut Sultan Khamazaev, ketua dari Sober Russia, pandemi virus Corona membuat sejumlah penduduk Rusia stress. Mereka tidak tahu kapan pandemi akan usai dan kapan mereka bisa kembali bekerja. Alhasil, alkohol menjadi pelarian.

Di sisi lain, lanjut Khamazaev, sejumlah penduduk Rusia masih percaya bahwa minuman beralkohol adalah salah satu cara bertahan dari virus Corona. Kenyataannya, kata Khamazaev, meminium alkohol tetaplah berbahaya, apalagi di kala pandemi di mana semua orang seharusnya menjaga kesehatan.

Pernyataan senada disampaikan oleh Menteri Kesehatan Mikhail Murashko. Murashko berkata bahwa alkohol tidak menyelesaikan masalah ataupun menyembuhkan tubuh dari virus Corona. Oleh karenanya, ia meminta penduduk Rusia untuk tidak berlebihan meminum alkohol di masa pandemi virus Corona.

"Lebih memilih untuk meminum alkohol dibandingkan menjalani perawatan (virus Corona) malah akan memperumit masalah yang ada," ujar Murashko.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memilih sikap yang berbeda. Mereka memutuskan untuk tidak membatasi penjualan alkohol di seluruh Rusia. Sebab, mereka khawatir pembatasan jumlah alkohol yang boleh dijual malah akan memicu keributan baru.

Hingga berita ini ditulis, Rusia diketahui memiliki 10.131 kasus dan 76 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19)

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

5 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

16 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

22 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya