Penanganan Virus Corona di Taiwan Dipuji, Cina Cemburu

Minggu, 5 April 2020 15:49 WIB

Warga Taiwan menjalani pemeriksaan kesehatan sehubungan wabah virus Corona atau COVID-19. [TAIWAN NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Cina bersikap sinis terhadap langkah Taiwan mengirimkan berbagai perlengkapan medis ke negara-negara terdampak virus Corona (COVID-19). Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, Taiwan tengah melakukan permainan politik demi mendapat pengakuan dan dukungan internasional.

"Ketika wabah virus Corona mencapai puncaknya di Cina, Taiwan malah melarang pengiriman masker ke tempat kami," klaim Chunying sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Ahad, 5 April 2020.

Beberapa hari terakhir, Taiwan mendapat banyak pujian soal penanganan virus Corona di sana. Sebab, jumlah kasus virus Corona di Taiwan begitu terkendali dan tidak melesat seperti negara-negara lain.

Sebagai contoh, dari awal Februari hingga awal April, Taiwan hanya memiliki 363 kasus dan 5 korban meninggal akibat virus Corona. Sementara Australia, yang memiliki jumlah populasi sama dengan Taiwan, berurusan dengan 5550 kasus dan 30 korban meninggal.

Terkendalinya situasi di Taiwan meringankan beban mereka untuk mengirimkan berbagai bantuan ke negara-negara terdampak. Salah satunya, masker. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, sampai mengucapkan terima kasih banyak kepada Taiwan.

Menurut Chunying, Cina berhak mendapat pengakuan serupa. Sebab, selain Cina berhasil mengendalikan wabah yang menelan ribuan korban, mereka juga sudah mengirimkan berbagai bantuan medis ke negara-negara terdampak. Oleh karenanya, tidak adil jika hanya Taiwan saja yang dipuji.

"Alangkah pantasnya memberikan dukungan dan bantuan yang mutual dalam situasi pandemi seperti sekarang. Tetapi, Amerika dan Taiwan perlu diingatkan bahwa jika salah satu dari mereka mencoba memanfaatkan pandemi ini untuk kepentingan politik dan menyakiti Cina, mereka harus hati-hati akan dampaknya," ujar Chunying mengancam.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, membalas pernyataan Cina. Ia mencoba menjelaskan bahwa penahanan ekspor sempat ia lakukan karena tak ada jaminan supplai mencukupi. Sekarang, dengan terkendalinya pandemi virus Corona (COVID-19) di Taiwan, penahanan ekspor tersebut sudah diangkat.

"Perlu saya tegaskan bahwa Taiwan akan membantu negara manapun untuk mencegah penyebaran virus Corona yang lebih parah. Untuk sekarang, kami akan menyumbangkan 10 juta masker ke negara-negara paling terdampak dulu. Berikutnya, distribusi kami perluas," ujar Ing-wen.

Sebagai catatan, selama ini Cina memandang Taiwan sebagai bagian dari diri mereka. Mereka terus berupaya melakukan unifikasi, agar Taiwan kembali menjadi bagian Cina. Namun, Taiwan memilih independen.

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

17 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

18 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya