200.000 Lebih Warga Amerika Serikat Terinfeksi Virus Corona

Kamis, 2 April 2020 09:00 WIB

Petugas medis membawa pasien positif virus corona atau Covid-19 di Rumah sakit Universitas Illnois di Chicago, Illinois, 27 Maret 2020. Dalam sehari, AS menemukan sedikitnya 17 ribu kasus virus corona baru dengan 402 kematian. REUTERS/Joshua Lott

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat meroket dalam beberapa hari terakhir dengan total 200.000 lebih kasus infeksi pada Rabu.

Berita itu muncul saat perdebatan mengenai apakah semua orang Amerika harus mengenakan masker.

Hingga Rabu sore, lebih dari 210.000 orang di Amerika Serikat telah terinfeksi, dan setidaknya 4.669 telah meninggal, menurut laporan CNN, 2 April 2020. Jumlah laporan kematian harian di AS mencatat rekor tertinggi baru, dengan lebih dari 900 dilaporkan.

Salah satu kematian adalah seorang anak berusia 6 minggu di Connecticut, kata Gubernur Ned Lamont.

Sementara angka yang lebih tinggi dilaporkan ABC News setidaknya 4.757 orang meninggal akibat virus Corona di Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Semakin banyak data yang menunjukkan orang tanpa gejala memicu penyebaran ini, para pejabat tinggi AS memikirkan kembali apakah masyarakat umum harus mengenakan masker. Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), meskipun mengatakan sedang meninjau imbauannya, memberi tahu orang-orang tidak perlu masker jika bukan seorang pasien atau pekerja kesehatan.

Mengenai data baru dari Islandia menunjukkan 50% dari mereka yang dites positif mengatakan mereka tidak menunjukkan gejala.

Di AS, sekitar 25% pembawa virus Corona tidak memiliki gejala, kata direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

"Informasi yang telah kami konfirmasi sekarang adalah bahwa sejumlah besar orang yang terinfeksi sebenarnya tidak menunjukkan gejala. Itu mungkin sebanyak 25%," Direktur CDC Dr. Robert Redfield mengatakan kepada NPR.

Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, pakar penyakit menular di AS mengatakan para pejabat kesehatan sedang mempertimbangkan kembali pedoman tentang masker wajah.

Anthony Fauci mengatakan dia akan merekomendasikan agar masyarakat umum memakai masker wajah.

"Kami belum memutuskan itu, tapi saya pikir kami hampir mencapai keputusan itu," kata Fauci.

Jika pejabat federal merekomendasikan penggunaan masker wajah secara luas, itu akan menjadi kebalikan dari rekomendasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan CDC, yang mengatakan masker wajah harus dipakai hanya oleh petugas kesehatan, mereka yang sakit, dan mereka yang merawat seseorang yang sakit karena COVID-19.

Pesawat Angkatan Udara Rusia yang membawa peralatan medis untuk virus Corona mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy pada tanggal 1 April 2020. [TASS / NBC]

Rusia mengirim peralatan medis Amerika Serikat pada hari Rabu untuk membantu memerangi pandemi virus Corona.

Bantuan ini tiba setelah Presiden Rusia Vladimir Putin membahas krisis dengan Presiden AS Donald Trump.

Trump, yang berjuang untuk mengisi kekurangan ventilator dan alat pelindung diri, menerima tawaran Putin melalui telepon pada hari Senin. Sebuah pesawat angkut militer Rusia meninggalkan lapangan terbang di luar Moskow dan tiba di bandara John F. Kennedy di New York pada Rabu sore, menurut laporan Reuters.

Biasanya, Amerika Serikat menyumbangkan pasokan ke negara-negara yang diperangi daripada menerima mereka. Bantuan ini diyakini akan membangkitkan kembali kritik dari Demokrat bahwa Trump terlalu 'dekat' dengan pemimpin Rusia.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa setelah panggilan antara kedua pemimpin, Amerika Serikat telah setuju untuk membeli membutuhkan pasokan medis, termasuk ventilator dan APD dari Rusia, dan akan diserahkan ke Badan Manajemen Darurat Federal pada hari Rabu di Kota New York.

Seorang pejabat AS di Washington mengatakan kiriman itu membawa 60 ton ventilator, masker, respirator, dan barang-barang lainnya.

Pejabat itu mengatakan peralatan untuk virus Corona akan diperiksa dengan cermat untuk memastikan peralatan itu sesuai dengan persyaratan kualitas BPOM Amerika Serikat.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

21 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya