Remaja di Inggris Meninggal karena Virus Corona

Rabu, 1 April 2020 16:00 WIB

Rumah Sakit King's Collage di London, Inggris. Sumber: ANDY RAIN/EPA-EFE/Shutterstock/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Ismail Mohamed Abdulwahab, remaja 13 tahun asal Brixton, wilayah selatan London, Inggris, meninggal setelah terinfeksi virus corona atau COVID-19. Kematian Ismail menjadi peringatan bahwa virus corona bisa menewaskan siapa pun.

Dikutip dari mirror.co.uk, Ismail, yang tidak punya riwayat penyakit tertentu, meninggal di Rumah Sakit Kings Collage pada Senin pagi, 30 Maret 2020, setelah mengalami koma.

“Ismail mulai memperlihatkan gejala (virus corona) dan mulai kesulitan bernafas. Dia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Kings Collage. Disana, dia dipasang ventilator, kemudian koma dan meninggal pada keesokan paginya. Sepengetahuan kami, dia ta punya riwayat penyakit serius. Kami sangat bersedih,” kata Mohamed, ayah Ismail.

Pandangan sepi di sekitar patung Winston Churchill dan Big Ben di Westminster saat penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) berlanjut, di London, Inggris, 19 Maret 2020. [REUTERS / Hannah McKay]

Laman GoFundMe menggalang dana untuk membantu biaya pemakaman remaja itu yang saat ini sudah terkumpul £28 ribu, padahal targenya hanya mengumpulkan £4 ribu.

Advertising
Advertising

“Ketika kita tahu sedikit anak-anak tertular COVID-19 ketimbang lansia, kasus ini menyoroti pentingnya bagi kita semua mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi penyebaran virus corona di Inggris dan seluruh dunia,” kata Nathalie MacDermott, dosen di Akademi Klinikal NIHR.

Lantaran Ismail tidak punya riwayat penyakit sebelumnya, maka kemungkinan sebuah langkah post-mortem bakal diambil untuk mencari titik terang jejak kesehatannya. Sebab MacDermott menilai riwayat penyakit kronis biasanya memperburuk infeksi virus COVID-19, kendati memang ada beberapa anak muda yang tak punya riwayat penyakit kronis dan terseok-seok dalam penyembuhan virus corona.

Sebelumnya pada Senin, 30 Maret 2020, Emmanuel Andre, 12 tahun, diumumkan telah menjadi korban meninggal termuda di Eropa akibat virus corona. Kematian Andre diumumkan oleh sebuah rumah sakit di Belgia dan dia masuk daftar korban-korban usia muda di dunia yang meninggal karena COVID-19.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya