Transportasi Umum di Wuhan Mulai Beroperasi

Minggu, 29 Maret 2020 05:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan metro di Kota Wuhan, Cina, mulai beroperasi untuk melayani 11 juta masyarakat kota itu setelah lockdown selama dua bulan. Kereta juga mulai beroperasi di kota itu seperti hari-hari normal.

Pada Sabtu, 28 Maret 2020, beberapa jalur subway atau kereta bawah tanah di Kota Wuhan juga mulai menerima penumpang pertama mereka setelah 65 hari tidak beroperasi menyusul penyebaran virus corona atau COVID-19. Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia hampir menyentuh angka 600 ribu kasus.

Sekitar 184 stasiun metro sudah dilengkapi dengan pemindai termal dan komuter line juga sudah dibuka, namun jaga jarak atau social distancing masih terus ditekankan.

Layanan metro dan beberapa transportasi umum di Wuhan mulai beroperasi lagi. Sumber: REUTERS/Aly Song/rt.com

Wuhan menghadapi krisis kesehatan saat lebih dari 50 ribu orang di kota itu terinfeksi virus corona. Namun tampaknya hal terburuk belum berakhir.

Advertising
Advertising

Kasus-kasus baru virus corona di Wuhan masih muncul. Total ada 54 kasus baru yang semuanya dilaporkan karena orang tersebut baru pulang dari luar negeri.

Selain ada beberapa perubahan positif, sejumlah larangan bepergian masih diberlakukan sampai 8 April 2020 ketika layanan kereta luar kota dan penerbangan masih dibekukan sementara.

Dikutip dari rt.com, bus – bus mulai beroperasi di jalanan Provinsi Hebei sejak Rabu, 25 Maret 2020 menyusul dibukanya 117 rute bus. Masyarakat dari luar Provinsi Hebei yang ingin masuk wilayah itu, harus memperlihatkan kode hijau di sebuah aplikasi di ponsel, yang mengkonfirmasi mereka sudah dinyatakan sehat oleh otoritas kesehatan dan tidak pernah melakukan kontak dengan pasien virus corona atau pernah menjadi pasien COVID-19. Aturan yang sama untuk mereka yang ingin keluar Kota Wuhan setelah 8 April nanti.

Kasus virus corona di Cina sebanyak 81.394 kasus. Dari jumlah itu, 3.295 kasus berakhir dengan kematian. Untuk mencegah terjadinya lagi gelombang virus corona kedua di Cina, Beijing memperketat larangan, khususnya masuknya WNA ke negara itu dan maskapai nasional hanya diizinkan terbang satu kali ke satu negara saja apapun itu negaranya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

14 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya