Turki Tuding Arab Saudi Sembunyikan Kasus Virus Corona, Mengapa?

Jumat, 27 Maret 2020 17:34 WIB

Seorang pegawai pemkot yang mengenakan pakaian pelindung mendisinfeksi sebuah kedai kopi di distrik Karaagac untuk penyakit virus Corona (COVID-19) di dekat perbatasan Pazarkule Turki yang berbatasan dengan Kastani Yunani, di Edirne, Turki, 10 Maret 2020. [REUTERS / Murad Sezer]

TEMPO.CO, Jakarta - Turki menuduh Arab Saudi menyembunyikan jamaah terinfeksi virus Corona di antara jamaah umrah sehingga menghambat upaya internasional mencegah penyebaran virus itu.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu kemarin mengatakan, kasus infeksi Corona pertama Turki terdeteksi setelah tes Corona dilakukan para jamaah yang kembali dari umrah di Arab Saudi.

"Arab Saudi tidak menginformasikan kami atau dunia mengenai kasus ini," kata Soylu sebagaimana dilaporkan Anadolu, media pemerintah Turki dan dikutip Middle East Eye, 26 Maret 2020.

Menteri Kesehatan, kata Soylu, mengambil langkah tepat setelah kasus pertama dipantau dan menempatkan para jamaah di pusat isolasi.

Lebih dari 10 ribu jamaah yang kembali dari Arab Saudi dikarantina oleh otoritas Turki untuk memutus rantai penularan virus Corona.

Advertising
Advertising

Turki menyatakan kemarin, ada 16 pasien tewas akibat infeksi virus Corona. Sehingga total jumlah kematian sudah 75 orang.

Sedangkan total jumlah pasien terinfeksi virus Corona telah mencapai 3.629 orang setelah kemarin dilakukan tes terhadap 7.286 orang.

Sedangkan jumlah kasus Corona di Turki mencapai 40 ribu kasus setelah menerima alat rapid tes Corona sebanyak 50 ribu yang mampu memberitahu hasil tes dalam 15 menit. Alat rapid tes Corona ini dipasok dari Cina.

Turki juga menggunakan obat dari Cina untuk merawat pasien yang terjangkit virus Corona.

Sejak kasus virus Corona pertama ditemukan, pemerintah Turki mengambil langkah cepat menghambat penyebaran virus dengan menutup sekolah, kampus, kafe, meniadakan ibadah bersama, dan membatalkan pertandingan atau pertandingan olah raga.

Turki juga menangguhkan penerbangan ke sejumlah negar untuk membatasi penularan virus Corona.

Pemerintah Turki juga membatasi jam buka grosir, toko, dan supermarket, yakni buka jam 9 pagi dan tutup jam 9 malam. Syaratnya, hanya maksimum satu pembeli untuk setiap 10 meter persegi.

Lansia berusia 65 tahun ke atas dan yang menderita sakit kritis diwajibkan tinggal dalam rumah, dan sebagian besar ruang publik di Turki untuk sementara ditutup supaya menghambat penularan virus Corona.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

6 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

9 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

13 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

19 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya