Trump Melunak, Siap Bekerja Dengan Cina Tangani Virus Corona

Jumat, 27 Maret 2020 13:40 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara tentang upaya pemerintah untuk memerangi virus Corona (COVID-19) selama briefing dengan wartawan di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Maret 2020. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap Presiden Amerika Donald Trump terhadap Cina melunak. Dalam diskusinya dengan Presiden Cina Xi Jinping, Trump sepakat bekerja sama untuk menangani pandemi virus Corona (COVID-19).

"Baru saja saya menyelesaikan diskusi yang bagus dengan Presiden Cina, Xi Jinping," ujar Trump sebagaimana dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat, 27 Maret 2020.

Sikap yang ditunjukkan Trump berbeda dibandingkan sebelumnya. Nada ia lebih ramah. Padahal, beberapa hari terakhir, pemerintahannya konsisten menyerang Cina. Amerika menyebut Cina sebagai dalang dari pandemi global yang terjadi dan harus bertanggung jawab.

Tidak berhenti di situ, Trump juga sempat menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganakemaskan Cina dalam situasi pandemi sekarang. Menurut dia, WHO telah bersikap tidak adil dan Ia mengklaim banyak orang tidak senang dengan sikap WHO. Selain itu, di pertemuan virtual G7, pemerintahan Trump ogah menyebut virus Corona sebagai COVID-19, memilih menyebutnya sebagai virus Wuhan.

Adapun Cina, saat ini, tak lagi di puncak dalam hal negara paling terdampak virus Corona. Amerika telah menggantikannya. Per berita ini ditulis, Amerika memiliki 85.505 kasus dan 1.288 korban meninggal akibat virus Corona. WHO bahkan menyebut Amerika berpotensi jadi episentrum virus Corona yang baru.

Trump berkata, Cina memiliki pengetahuan dan pemahaman yang bagus soal virus Corona. Harapannya, pengetahuan tersebut bisa dibagikan ke Amerika via kerjasama yang erat di antara keduanya. Dengan begitu, penyebaran virus Corona bisa ditekan.

"Kami mendiskusikan secara detil soal (pandemi) virus Corona yang mengancam sebagian besar dunia kita. Cina telah banyak berhadapan dengannya dan memiliki pemahaman yang kuat tentang virus itu. Kami (akan) bekerjasama dengan erat. Salut," ujar Trump.

Secara terpisah, Xi mengatakan bahwa Amerika harus mengambil tindakan substantif untuk memperbaiki hubungan Cina-Amerika. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya siap membantu Amerika untuk mengatasi pandemi virus Corona (COVID-19).

"Saya berharap Amerika mengambil pendekatan yang praktikal dan efektif untuk memastikan keselamatan warga Cina yang berada di Amerika juga...Hubungan Cina dan Amerika sangat penting. " ujarnya mengakhiri sebagaimana dikutip dari The Guardian.

ISTMAN MP | TWITTER | REUTERS | THE GUARDIAN





Berita terkait

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

32 menit lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

1 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

2 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

2 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

3 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

3 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya