Jerman Perketat Aturan demi Menekan Penyebaran Virus Corona

Senin, 23 Maret 2020 17:00 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman memperketat aturan terkait upaya menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 yang mematikan. Diantara aturan yang diberlakukan itu, kegiatan kumpul-kumpul lebih dari dua orang tidak diperbolehkan selama dua pekan ke depan.

Pemerintah Federal Jerman dan otoritas lokal sepakat memberlakukan aturan yang disebut ‘larangan saling berkontak’, yang pada dasarnya melarang semua jenis pertemuan yang melibatkan lebih dari dua orang. Pengecualian hanya diberlakukan bagi anggota keluarga atau orang yang tinggal dalam satu rumah yang sama.

Melalui pengetatan aturan ini, maka semua restoran yang masih buka diimbau segera tutup. restoran hanya boleh melayani pesanan makanan untuk dimakan di rumah (tidak makan ditempat). Aturan yang sama, berlaku pada sektor bisnis seperti salon rambut atau perawatan kecantikan.

Pintu masuk tertutup dari lokasi hiburan malam, Eros Centre terlihat di distrik "red light" di Frankfurt, Jerman, Jumat, 20 Maret 2020, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut. Sejumlah lokalisasi dan pusat hiburan dewasa di benua Eropa, tutup sementara saat pandemi virus corona. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Advertising
Advertising

Perdana Menteri negara bagian North Rhine-Westphalia, Armin Laschet, memperingatkan kemungkinan akan diberlakukan denda bagi mereka yang melanggar aturan baru itu sebesar 25 ribu euro atau Rp 445 juta. Laschet menegaskan tidak ada toleransi bagi mereka yang melanggar hukum. Namun belum dapat dipastikan apakah denda akan diterapkan di seluruh wilayah Jerman atau hanya di North Rhine-Westphalia.

Dikutip dari rt.com, wilayah North Rhine-Westphalia telah menjadi salah satu area terparah akibat virus corona diantara wilayah lain di Jerman. Diperkirakan dari 21 ribu kasus virus corona di Jerman yang sudah terkonfirmasi, sebanyak 7.300 kasus berasal dari wilayah itu.

Sebelumnya Kanselir Jerman Angela Merkel sudah mengumumkan pihaknya membuat aturan baru yang tidak mudah, namun itu tetaplah aturan yang harus dipatuhi. Dia juga memperingatkan polisi akan memonitor bahwa peraturan baru ini dijalankan masyarakat. Situasi di Jerman saat ini cukup mengerikan bagi Pemerintah Jerman sampai mengerahkan tentara ke area-area yang paling terpukul oleh virus corona.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

15 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

23 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya