TEMPO.CO, Jakarta - Kuba mengirimkan 53 dokter dan perawat profesional ke Lombardy, Italia untuk membantu mengendalikan pandemik virus Corona.

Mereka dijadwalkan tiba di Lombardy, Italia kemarin, sebagaimana dilaporkan Telesure.net, 20 Maret 2020.

Para dokter dan perawat Kuba yang dikirim ke Italia merupakan tim yang bekerja untuk menyelamatkan warga Sierra Leone di Afrika Barat yang diserang virus Ebola tahun 2014 dan kolera di Haiti tahun 2010.

Mereka akan bergabung dengan 10 paramedis profesional dari Cina yang tiba di Milan pada Kamis lalu.

"Personel medis Kuba dan Cina akan dikirim ke rumah sakit di Bergamo, wilayah Lombardy yang paling terdampak pandemik," kata Giulio Gallera, Konselor Kesehatan untuk wilayah Lombardy.

Gallera meminta bantuan paramedis Kuba melalui Duta Besar Kuba untuk Italia , Jose Carlos Rodriguez.

Sejak virus Corona menjangkiti dunia, brigade kesehatan Kuba telah enam kali dikirim ke berbagai tempat di dunia seperti ke Venezuela, Nikaragua, Jamaika, Suriname dan Grenada.

"Kami semua tahu namun kami memiliki kewajiban revolusiner untuk dipenuhi, sehingga kami cabut rasa takut dan kami letakkan di sisi satunya," kata Leonardo Fernandez, 68 tahun, ahli perawatan khusus kepada Reuters pada Sabtu malam sebelum dia dan timnya terbang ke Italia.

Kedatangan tim medis Kuba membantu Italia, salah satu negara terkaya di Eropa, merupakan yang pertama kali terjadi.

Italia merupakan negara di Eropa yang paling parah terjangkit pandemik virus Corona dengan jumlah kematian mendekati 5 ribu orang dan ribuan orang terinfeksi. Jumlah kematian di Italia disebut melampaui jumlah kematian di Cina, negara asal munculnya virus Corona.