Malaysia Izinkan Warga Bekerja di Singapura Walau Ada Corona

Jumat, 20 Maret 2020 15:00 WIB

Para pelayan restoran di Jalan Haji menanti pembeli. Virus corona membuat wisatawan mengurangi pelesiran ke Singapura atau negara-negara lainnya. Foto: Reuters/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan sosial yang dilakukan Malaysia, untuk mengendalikan pandemi virus Corona (COVID-19), lewat Perintah Kawalan Pergerakan akan memberikan pengecualian ke warganya yang bekerja di Singapura. Hal tersebut menyusul permintaan pemerintah Singapura agar warga Malaysia yang bekerja di Singapura diperbolehkan menetap dan tetap bekerja.

Mengutip Channel News Asia, Jumat, 20 Maret 2020, kesepakatan itu diambil setelah Kementerian Luar Negeri Singapura berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan Malaysia soal penanganan virus Corona. Adapun Malaysia menyanggupi permintaan Singapura asal syarat-syarat keamanan dipenuhi.

"Warga Malaysia dengan izin kerja dapat melanjutkan tugas mereka di Singapura selama masa pembatasan sosial yang diterapkan Putrajaya. Hal itu diperbolehkan selama diikuti pemeriksaan kesehatan dan akomodasi yang mumpuni," ujar Kementerian Luar Negeri Singapura dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Diberitakan sebelumnya, Malaysia meluncurkan Perintah Kawalan Pergerakan yang pada intinya membatasi pergerakan warganya di tengah pandemi virus Corona. Beberapa hal dibatasi perintah itu mulai dari melarang warga Malaysia berpergian hingga melarang gelaran acara yang mengumpulkan massa. Adapun perintah tersebut dikeluarkan langsung oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Tak lama setelah perintah itu dikeluarkan, Singapura meminta Malaysia untuk memberikan beberapa pengecualian. Pertama, memperbolehkan warga Malaysia yang bekerja di Singapura untuk tetap masuk kerja. Sebagai gantinya, Singapura akan mengatur agar warga Malaysia bisa menetap sementara di Singapura. Kedua, pemerintah Singapura meminta agar arus barang, terutama bahan makanan, dari Malaysia ke Singapura tidak dihentikan

Kementerian Luar Negeri Singapura berkata, kesepakatan baru antara Malaysia dan Singapura juga mengatur soal arus bahan makanan tersebut. Menurut pemerintah Singapura, Malaysia telah berjanji akan tetap membawa bahan makanan ke Singapura selama masa berlaku Perintah Kawalan Pergerakan.

"Kedua pihak akan memfasilitasi kerjasama bilateral dalam hal pengantaran barang," ujar pemerintah Singapura.

Secara terpisah, Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri, membenarkan pernyataan pemerintah Singapura. Ia menyampaikan, kesepakatan tersebut diambil kemarin Kamis dan pemerintah Singapura berjanji menyediakan akomodasi untuk warga Malaysia yang harus bekerja di Singapura.

"Kami sepakat bahwa semua Malaysia yang bekerja di Singapura akan melanjutkan kerja mereka dan pemerintah Singapura akan menanggung akomodasi mereka. Ketika nantinya mereka akan balik ke Malaysia, Singapura juga yang akan mengurus pemeriksaan kesehatan," ujar Sabri mengakhiri.

Hingga berita ini ditulis, total ada 900 kasus virus Corona (COVID-19) di Malaysia dan 345 kasus di Singapura. Jumlah korban meninggal ada 2 di Malaysia sementara di Singapura tidak ada.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

3 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya