10 Ribu Tahanan Dapat Pengampunan dari Pemimpin Iran

Kamis, 19 Maret 2020 10:45 WIB

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Iran Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, akan memberikan pengampunan kepada 10 ribu tahanan termasuk tahanan politik untuk memperingati hari tahun baru Iran, yang akan diperingati pada Jumat. 20 Maret 2020.

“Mereka yang mendapat pengampunan akan keluar dari penjara. Hampir separuh narapidana yang terkait dengan keamanan, juga akan diberikan pengampunan,” kata Juru bicara Lembaga Kehakiman Iran, Gholamhossein Esmaili, seperti dikutip dari uk.reuters.com.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pidato selama pertemuan di Teheran, Iran, 8 Januari 2020. Khamenei mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan rudal Teheran pada target AS di Irak adalah "tamparan pada wajah" Amerika Serikat.[Situs web / Handout resmi Khamenei via REUTERS]

Sebelumya pada Selasa, 17 Maret 2020, Esmaili mengatakan Iran telah memberikan pembebasan bersyarat sementara pada sekitar 85 ribu tahanan dari penjara, termasuk tahanan politik atau tapol. Pembebasan itu atas dasar kemanusiaan terkait penyebaran virus corona.

Advertising
Advertising

“Para tahanan itu sekarang tidak perlu lagi kembali ke penjara setelah mendapat pengampunan dari Pemimpin Tertinggi Iran,” kata Esmaili.

Pembebasan tahanan sebanyak ini belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka yang mendapat pengampunan termasuk para tahanan yang mendapat hukuman kurang dari lima tahun. Tidak disebutkan oleh Esmaili apakah diantara para tahanan yang dibebaskan itu apakah termasuk tenaga relawan keturunan Iran-Inggris, Nazanin Zaghari-Ratcliffe.

Iran sebelumnya mengatakan saat ini ada total 189.500 tahanan di negara itu. Diantara mereka yang ditahan itu, diyakini adalah ratusan orang yang berunjuk rasa menentang pemerintah Iran pada November 2019

Penyebaran virus corona di Iran yang sangat tinggi telah memunculkan seruan dari PBB dan Amerika Serikat agar Iran membebaskan para tahanan politik, termasuk mereka yang punya dua kewarganegaraan atau WNA. Penjara Iran yang sudah penuh, bisa dengan mudah menyebarkan penyakit.

Washington memperingatkan Iran akan meminta pertanggung jawaban Tehran secara langsung jika ada tahanan warga negara Amerika Serikat yang meninggal di penjara. Garda Revolusi Iran diduga telah menahan puluhan tahanan dua kewarganegaraan dan WNA dalam beberapa tahun terakhir, diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Austria, Prancis, Swedia, Belanda dan Lebanon.

Iran menyangkal telah menahan mereka karena alasan politik. Namun mereka ditahan umumnya karena dugaan mata-mata.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

4 hari lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

4 hari lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

5 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya