Wabah Virus Corona Infeksi Lebih 200 Ribu Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 19 Maret 2020 07:01 WIB

Suasana sidang pleno bulanan di Parlemen Eropa yang terlihat sepi akibat virus corona (COVID-19), di Brussels, Belgia, 10 Maret 2020. REUTERS/Johanna Geron

TEMPO.CO, Roma - Jumlah total kasus infeksi virus Corona telah melampaui 200 ribu kasus dan lebih dari 8 ribu orang meninggal.

Data yang dirilis John Hopkins University menyatakan sekitar 82 ribu orang berhasil sembuh dari penyakit radang paru-paru ini seperti dilansir Aljazeera.

Menurut data dari lembaga kesehatan dunia atau WHO, jumlah korban terinfeksi virus Corona sebanyak sekitar 100 ribu pada 6 Maret 2020.

“Jumlah kasus infeksi virus Corona terus bertambah terutama di luar Cina, yang menjadi pusat penyebaran virus ini awalnya,” begitu dilansir CNBC pada Rabu, 18 Maret 2020.

Total jumlah kasus infeksi pada pukul 7.30 pagi ET, Rabu, 18 Maret 2020, sebanyak 201.436 kasus. Virus ini awalnya merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah pada akhir Desember 2019.

Advertising
Advertising

Sekitar setengah dari kasus infeksi ini terjadi di Cina. Namun, virus COVID-19 ini telah menyebar dengan cepat ke berbagai negara dan membuat Eropa menjadi pusat penyebaran baru virus ini.

“Sekarang, lebih banyak kasus yang dilaporkan di Eropa setiap hari dibandingkan di Cina pada puncak epidemi ini,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Pemerintah Italia, misalnya, telah melaporkan jumlah kasus infeksi virus Corona sebanyak 31 ribu kasus dengan lebih dari 2.500 orang meninggal.

Virus Corona ini juga telah menyebar di Iran dan menginfeksi sebanyak lebih dari 16 ribu orang. Dan virus yang sama juga menyebar di Spanyol dan menginfeksi lebih dari 13 ribu orang.

Tedros mengatakan,”Selama dua pekan terakhir, jumlah kasus di luar Cina meningkat 13 kali lipat dan jumlah negara yang terdampak naik tiga kali lipat.”

Tedros menambahkan,”Dalam beberapa hari hingga pekan ke depan, kami memperkirakan jumlah kasus infeksi, angka kematian, dan negara yang terdampak wabah ini bakal semakin banyak.”

Tedros mengatakan sebagian negara mengalami kesulitan menangani penyebaran wabah virus Corona ini karena kurangnya kemampuan atau kapasitas. “Ada yang kekurangan sumber daya, dan lainnya kekurangan tekad,” kata dia soal pandemi virus Corona ini.

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

3 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

4 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya