Lawan Virus Corona, Malaysia Jamin Makanan Untuk Singapura Aman

Selasa, 17 Maret 2020 15:25 WIB

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long dijadwalkan akan menghadiri ASEAN Leaders Gathering di Nusa Dua, Bali. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah menyakinkan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bahwa pasokan makanan dari Malaysia ke Singapura akan tetap berjalan, Hal itu menyusul langkah Malaysia melakukan pembatasan pegerakan sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Semalam, Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin dan saya telah berdiskusi via telepon. Saya menyampaikan kepadanya bahwa saya memahami langkah yang dia ambil dan saya mendoakan yang terbaik untuk Malaysia dalam menangani wabah virus ini," ujar PM Lee dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari Channel News Asia Selasa, 17 Maret 2020.

Selain membahas soal kepastian supplai makanan dari Malaysia, PM Lee mengaku juga membahas nasib pekerja di Singapura yang berasal dari Malaysia. Dengan diberlakukannya pembatasan pergerakan di Malaysia, PM Lee khawatir pegawai-pegawai asal Malaysia tidak bisa lagi bekerja di Singapura.

Sebagai jalan tengah, PM Lee meminta PM Yassin untuk menimbang kemungkinan mengizinkan pekerja asal Malaysia untuk menetap di Singapura. PM Lee menambahkan bahwa pihaknya juga akan membahas hal ini dengan perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan karyawan asal Malaysia.

"Kami tengah mengupayakan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan setempat untuk menolong karyawan-karyawan Malaysia tersebut bisa menetap sementara di Singapura," ujar PM Lee.

Terakhir, PM Lee mengatakan bahwa Singapura dan Malaysia telah sama-sama menunjuk menteri senior sebagai perwakilan dalam pembahasan penanganan virus Corona. Terutama, jika penanganan salah satu negara berdampak ke negara lain.

"Kami telah sepakat menunjuk menteri senior Teo Chee Hean dan Dato Sri Ismail Sabri...Mereka sudah saling kontak. Tetapi, kemungkinan hal ini akan memakan waktu beberapa hari untuk berjalan lancar," ujar PM Lee mengakhiri,

Sebagaimana diberitakan kemarin, PM Yassin telah memberlakukan Perintah Kawalan Pergerakan yang pada intinya membatasi pergerakan di dalam Malaysia. Beberapa di antaranya adalah melarang warga meninggalkan Malaysia dari tanggal 18-31 Maret serta melarang event-event yang mengumpulkan publik dalam jumlah besar.

Per hari ini, total ada 553 kasus virus Corona (COVID-19) di Malaysia dan tidak ada korban meninggal. Sementara itu, di Singapura, ada 243 kasus virus Corona dan juga tanpa korban meninggal.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

13 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

17 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya