Iran Buat Pemakaman Massal untuk Korban Meninggal Virus Corona

Senin, 16 Maret 2020 07:00 WIB

Gambar dari satelit MaxView WorldView-3 menunjukkan pemakaman Behesht-e Masoumeh di Qom, Iran, pada 1 Maret 2020. Pemakaman itu sedang mempersiapkan pandemi dengan menggali dua "parit" panjang kuburan, masing-masing panjangnya sekitar 90 meter.[Citra satelit 2020 Maxar Technologies/space.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Iran dengan cepat memperluas pemakaman utama di Qom, daerah yang paling parah dilanda wabah virus Corona atau COVID-19, menurut gambar satelit yang ditangkap Maxar Technologies.

Hingga Sabtu, Iran telah melaporkan sedikitnya 12.729 kasus virus Corona yang dikonfirmasi dan 611 kematian pada 15 Maret, berdasarkan data John Hopkins University pada pembaruan 2.33 PM.

Sementara Reuters melaporkan, pada Ahad pemerintah Iran mengkonfirmasi 113 kematian dalam 24 jam terakhir, menhjadikan total angka kematian Iran menjadi 724, tweet seorang pejabat kementerian. Total jumlah orang yang terinfeksi telah mencapai 13.938. Jumlah kasus Iran adalah yang tertinggi ketiga setelah Cina daratan dan Italia.

Menurut laporan CNN, 15 Maret 2020, gambar satelit dari 1 Maret dan 8 Maret, yang dikeluarkan oleh Maxar Technologies, tampaknya menunjukkan peningkatan aktivitas di dalam pemakaman Behesht-e Masoumeh di Qom. Gambar menunjukkan apa yang tampak seperti dua parit kuburan baru pada 1 Maret, dengan lebih banyak penggalian setelah itu. The Washington Post juga mencatat pemakaman baru terlihat dari luar angkasa.

"Di antara yang wafat adalah anggota parlemen, mantan diplomat, dan bahkan penasihat senior Pemimpin Tertinggi," tulis laporan Washington Post. "Setidaknya dua puluhan pejabat lain, termasuk seorang wakil presiden, telah terinfeksi."

Advertising
Advertising

Gambar dari satelit WorldView-3 menunjukkan situs suci Hazrat Masumeh di Qom, Iran, sebelum dan sesudah wabah virus Corona. Kasus pertama virus Corona di Iran dilaporkan di Qom pada 19 Februari 2020. [Citra satelit © 2020 Maxar Technologies/space.com]

Menurut proses pemakaman Islam, mayat seharusnya dikubur dengan cepat setelah kematian. Tetapi direktur kamar mayat Behesht-e Masoumeh Ali Ramezani mengatakan kepada TV pemerintah Iran awal bulan ini bahwa penguburan sedang ditunda karena pengujian virus membutuhkan waktu. Dan ketika mayat secara tradisional dicuci dengan sabun dan air sebelum penguburan di Iran, dua pekerja medis di Qom mengatakan kepada CNN bahwa dalam beberapa kasus tindakan pencegahan yang terkait dengan wabah itu mencegah staf mematuhi pedoman pemakaman Islam.

Sebuah video dari kamar mayat yang beredar di Twitter menunjukkan belasan mayat berselimut kantung jenazah hitam di lantai kamar mayat Iran, sementara para pekerja berjas pelindung dan masker sibuk berjalan di antara mayat.

Tahun Baru Persia, atau Nowruz, jatuh Jumat depan atau pada 20 Maret. Banyak keluarga Iran mengunjungi kuburan sebelum akhir tahun Persia sebagai bagian dari tradisi tahunan. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah membatalkan pidato tahunannya untuk Nowruz, kantor berita negara IRNA melaporkan pada Senin. Khamenei tidak akan melakukan perjalanan ke kota Masyhad, situs tempat suci Imam Reza, tempat pidato biasanya disampaikan.

"Karena penyebaran virus Corona dan rekomendasi ketat yang diberikan oleh pejabat kesehatan dan spesialis untuk menghindari segala bentuk pertemuan dan menahan diri dari bepergian dan keluar dari kota untuk mencegah penyebaran penyakit, upacara pidato Pemimpin ... tidak akan diadakan ini tahun," menurut pernyataan yang dikutip oleh IRNA.

Iran mengambil langkah drastis pekan lalu untuk menghentikan penyebaran virus. Pemerintah melarang salat Jumat di pusat-pusat semua provinsi di seluruh negeri. Sekolah dan universitas ditutup. Konser dan acara olahraga telah dibatalkan.

Semua 31 provinsi Iran telah terkena virus ini, dengan sejumlah pejabat terkenal menjadi sakit.

Mantan menteri luar negeri Iran dan penasihat saat ini untuk Khamenei, Ali Akbar Velayati, dinyatakan positif terkena virus dan dikarantina di rumahnya di Teheran, kantor berita semi-resmi Iran, ISNA melaporkan Selasa.

Penasihat Khamenei lainnya, Mohammad Mirmohammadi, 71, meninggal minggu lalu, dan salah seorang ulama terkemuka negara itu, Hadi Khosroshahi, meninggal karena sakit bulan lalu.

Sebelumnya, para pejabat Iran mengkonfirmasi bahwa 23 anggota parlemen negara itu yang beranggotakan 290 orang telah dinyatakan positif. Dua anggota diketahui meninggal. Beberapa wakil presiden, yang banyak dimiliki Iran, juga dinyatakan positif.

Pemerintah Iran juga dikecam publik karena diduga tidak transparan soal kasus virus Corona. Data real-time John Hopkins University hanya menghimpun kasus yang dikonfirmasi pemerintah di seluruh dunia Iran, sehingga tidak diketahui pasti berapa jumlah kasus atau korban meninggal di Iran.

Laporan investigasi Radio Farda pada 10 Maret menyebut korban meninggal akibat COVID-19 tembus 927 orang di 30 dari total 31 provinsi di Iran. Klaim Radio Farda berdasarkan data otoritas provinsi, sumber-sumber yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan (MH) Republik Islam Iran, dan laporan kantor berita setempat.

Abbas Mousavi, juru bicara kementerian luar negeri Iran.[Mehr News Agency/Radio Farda]

Sementara itu, Iran pada hari Jumat menolak tawaran nyata dari Presiden AS Donald Trump untuk membantu Iran melawan virus. "Kami memiliki dokter terbaik di dunia. Kami menawarkan bantuan Iran," kata Trump.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi menolak tawaran itu sebagai "munafik" dan "menjijikkan," dan menuduh AS sebagai "terorisme ekonomi dan medis," menurut Press TV yang dikelola pemerintah.

"Alih-alih menunjukkan kemunafikan dan belas kasihan yang munafik, Anda harus mengakhiri terorisme ekonomi dan medis Anda sehingga obat-obatan dan persediaan medis dapat menjangkau staf medis dan rakyat Iran," kata Mousavi.

"Kami tidak membutuhkan dokter Amerika," kata Mousavi, seraya menambahkan bahwa Iran memiliki "staf medis terbaik, paling berani, dan paling komponen di dunia" untuk menangani virus Corona.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

9 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

5 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

8 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya