Argentina Terbitkan Dekrit Lawan Penyebaran Virus Corona

Minggu, 15 Maret 2020 20:00 WIB

Petugas medis mengumpulkan peralatan seusai melakukan tindakan terhadap seorang pasien di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Jumat, 13 Maret 2020. Seorang pasien Kasus Nomor 4 dalam pengawasan yang dirawat selama tiga hari di ruang isolasi RSUD Dumai dinyatakan sudah sembuh dan akan pulang ke rumah. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan langkah-langkah baru yang akan diambil untuk melindungi warga negara Argentina dari penyebaran virus corona atau COVID-19. Status darurat kesehatan nasional diperpanjang sampai setahun ke depan.

“Menyusul deklarasi yang disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa COVID-19 adalah pandemik, maka kami telah mengambil langkah-langkah baru untuk melindungi populasi Argentina, yang semua tertuang dalam dekrit Penting dan Darurat yang baru saja saya tanda tangani,” kata Presiden Fernandez, seperti dikutip dari aa.com.tr.

Ilustrasi virus corona. Sumber: koSSev

Fernandez menekankan dekrit itu meliputi larangan terbang dari negara-negara yang paling terpukul oleh wabah virus corona seperti negara-negara di Benua Eropa, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Cina dan Iran. Semua penerbangan dari area itu ditangguhkan selama 30 hari ke depan.

Argentina juga mewajibkan isolasi selama 14 hari bagi orang yang diduga atau sudah terinfeksi virus corona. Mereka yang pernah melakukan kontak tanpa sadar dengan pasien virus corona dan yang baru tiba dari negara-negara terdampak virus corona atau sekadar transit, diminta mengkarantina diri sendiri selama 14 hari. Mereka yang melanggar aturan karantina ini, maka otoritas bisa mengajukan gugatan hukum.

Advertising
Advertising

Petugas operator transportasi umum nasional dan internasional diwajibkan mengikuti langkah menjaga kebersihan dan melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Presiden menekankan, lewat dekrit ini maka acara-acara publik harus bisa dijadwal ulang, masyarakat diminta menghindari kerumunan dan acara kumpul-kumpul yang mengundang orang banyak agar dibatalkan.

Argentina telah mengkonfirmasi ada 21 kasus virus corona di Negara Tango itu. Satu pasien COVID-19 berakhir dengan kematian. Virus corona yang diduga menyebar pertama kali dari Kota Wuhan, Cina saat ini sudah menyebar di 123 negara dan wilayah di dunia dengan 5 ribu lebih kematian akibat virus corona dan 132.500 pasien terjangkit virus itu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya