Virus Corona, PM Lee Hsien Loong Jelaskan Kondisi Singapura

Jumat, 13 Maret 2020 13:45 WIB

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, memeluk Mohd Amin Shafawi yang memberikan ucapan bela sungkaawa untuk Lee Kuan Yew di Istana Presiden di Singapura, 24 Maret 2015. AP/Wong Maye-E

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meyakinkan pihaknya telah mengambi langkah-langkah dalam mengatasi penyebaran virus corona atau COVID-19. Dalam pidatonya Kamis, 12 Maret 2020, Lee juga menjelaskan situasi terkini virus corona (COVID-19) di negaranya dan tindakan yang perlu dilakukan jika nanti wabah semakin meluas.

Situasi di Singapura sejauh ini cukup terkendali sehingga tidak perlu memberlakukan status siaga. Pemerintah terus memantau kasus-kasus baru pasien yang terjangkit COVID-19.

Pasien virus corona di Singapura sebagian besar telah bepergian dari luar negeri, ada pula yang berasal dari warga negara asing. Otoritas medis akan langsung mengisolasi pasien dan melacak orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien yang terjangkit. Mereka yang tertular juga diimbau untuk melakukan karantina sendiri di rumahnya.

Upaya itu sedikit banyak telah berhasil menekan angka pasien baru, meski Singapura belum bisa sepenuhnya mengendalikan virus. Pada hari yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaikkan status COVID-19 dari epidemi menjadi pandemik yang sangat membahayakan.

Perdana Menteri Lee sebelumnya telah menjelaskan aturan yang dapat diterapkan untuk menghindari penularan virus terutama di lingkungan masyarakat. Singapura menerbitkan imbauan seperti mencuci tangan dengan benar, menghindari kerumunan dan acara publik, menjaga kontak dekat dengan orang sakit, dan mengenakan masker yang diperuntukkan untuk mereka yang sakit.

Advertising
Advertising

Singapura telah membatasi sejumlah pertemuan keagamaan karena kerumunan orang dianggap bisa menjadi sumber penularan wabah. Saat ini Singapura akan fokus untuk merawat pasien yang benar-benar dalam kondisi parah dengan menambah fasilitas kesehatan dan merespon dengan sigap jika seseorang positif terjangkit virus.

Tak hanya menjelaskan kondisi medis, virus corona telah membuat sektor ekonomi Singapura terpukul. Industri seperti hotel, penerbangan, dan pekerja bisnis mengalami kerugian sehingga dampaknya bisa dirasakan semua kalangan.

Pemerintah Singapura pun berjanji akan mendukung para perusahaan dan pekerja dengan memberi bantuan dana agar keuangan mereka tak tersendat. Singapura juga akan membantu mereka yang di-PHK, pengangguran beserta keluarganya agar terlepas dari masa sulit ini.

Dampak lain yang dirasakan penduduk Singapura adalah kondisi psikologis yang lemah. Para pekerja medis, petugas imigrasi, PNS, sopir transportasi umum hingga petugas kebersihan harus bekerja lebih keras di tengah ancaman wabah. Masyarakat pun cemas dan berharap wabah segera berakhir.

Terkait hal ini, Lee menyerukan kepada masyarakat Singapura agar saling mendukung satu sama lain, menghibur, dan percaya jika Singapura bisa melewati situasi sulit ini. Lee pun meminta warganya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani virus corona dan terus memantau keadaan keluarga serta orang terdekat.

SAFIRA ANDINI | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

9 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

4 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 hari lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya