Pegawai toko di prefektur Niigata, Jepang menempelkan foto tiga mata dan karakter kanji untuk menakut-nakuti pencuri tisu toilet.[CNN]
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jepang pun tak luput dari kepanikan saat diserang wabah virus Corona dengan memborong produk kebutuhan hingga muncul pencuri tisu toilet.
Peristiwa tak terpuji ini terjadi di satu toko penjualan kebutuhan sehari-hari di prefektur Niigata, pembeli yang kehabisan tisu toilet nekad mencuri tisu toilet dari toko.
Seorang pegawai toko, Mink Itachibe kesal karena menyadari orang-orang mencuri 3 hingga 5 rol tisu toilet setiap hari. Itachibe kemudian menempelkan foto tiga mata dan karakter kanji yang bermakna kutukan bagi pencuri tisu di depan toilet penyimpanan tisu.
"Saya melakukannya sebagai candaan, tapi itu tampaknya bermanfaat. Saya mau benda ini mengejutkan mereka dan berpikir mereka akan dikalahkan. Orang-orang di Jepang sangat percaya takhayul," kata Itachibe sebagaimana dilaporkan CNN.
Advertising
Advertising
Dia menjelaskan, makna tiga mata itu adalah pemilik toko memantau setiap kemungkinan aksi pencurian. Sedangkan karakter kanji itu memberitahu bahwa jika seseorang mencuri tisu kertas dari toko, maka monster yang marah akan memburu mereka dan melahap mereka.
Ide Itachibe ternyata mujarab. Sejak foto kutukan dipajang di tokonya, pencurian tisu toilet di tengah wabah virus Corona tidak terjadi lagi.
