Kendalikan Virus Corona, Italia Tutup Semua Toko dan Bisnis

Kamis, 12 Maret 2020 08:30 WIB

Sebuah restoran tutup di lapangan St. Mark's Square emerintah Italia melakukan penutupan wilayah utara negara tersebut akibat mewabahnya COVID-19, di Venesia, Italia, 8 Maret 2020. REUTERS/Manuel Silvestri

TEMPO.CO, Jakarta - Italia akan menutup semua restoran, bar, dan toko di seluruh negeri dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan pada Rabu hanya apotek dan supermarket yang akan dibiarkan tetap terbuka.

Dikutip dari CNN, 12 Maret 2020, restoran akan diizinkan beroperasi untuk pengiriman makanan, tetapi perusahaan akan diminta untuk menerapkan kerja jarak jauh untuk semua pekerjaan, kecuali yang membutuhkan kehadiran fisik, kata Conte.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Conte mengatakan semua toko akan ditutup kecuali supermarket, toko makanan dan farmasi, dan perusahaan harus menutup semua departemen mereka yang tidak penting untuk produksi, dikutip dari Reuters.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte berbicara kepada media ketika ia mengumumkan dekrit yang akan menutup bioskop, sekolah-sekolah untuk mengendalikan virus Corona, di Roma, Italia 4 Maret 2020. [REUTERS / Remo Casilli]

Advertising
Advertising

Jasa seperti penata rambut dan salon kecantikan juga akan ditutup, bersama dengan semua bar dan restoran. Kantin perusahaan dapat tetap terbuka jika mereka dapat menjamin bahwa mereka dapat menjaga jarak setidaknya satu meter antara pelanggan.

"Kami hanya akan dapat melihat efek dari upaya besar ini dalam beberapa minggu," katanya, merujuk pada buletin harian yang mengumumkan jumlah kasus baru dan kematian.

Langkah-langkah terbaru ini akan berlaku mulai Kamis hingga 25 Maret, menurut pengumuman kantor perdana menteri.

Badan perlindungan sipil Italia mengumumkan lonjakan 2.313 kasus baru virus Corona, menjadikan total kasus di Italia 12.462.

Ini adalah lonjakan kasus terbesar yang dicatat sejak wabah dimulai, tetapi kepala Badan Perlindungan Sipil Italia Angelo Borelli mengatakan bahwa pihak berwenang tidak memiliki semua data untuk Lombardy, wilayah yang paling parah dilanda, pada hari Selasa sehingga angka-angka kasus baru virus Corona tersebut belum sepenuhnya lengkap.

Berita terkait

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

23 jam lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

3 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

10 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya