3 Personel Koalisi Pimpinan AS di Irak Tewas oleh Roket Katyusha

Kamis, 12 Maret 2020 07:45 WIB

Militer Irak menemukan sebuah truk pikap dengan peluncur roket yang dipasang di belakang dan tiga roket masih di dalam kamar selongsong yang diyakini digunakan dalam serangan di pangkalan militer Taji di utara Baghdad.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua personel Amerika dan seorang personel Inggris tewas ketika 18 roket Katyusha menghantam kamp militer Taji, di utara Baghdad, Irak, pada Rabu kemarin. Serangan roket juga melukai belasan orang lain.

Pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan bertambang mengingat luka parah yang diderita korban, menurut laporan Reuters, 12 Maret 2020.

Tidak ada klaim siapa yang bertanggung jawab atas serangan roket, namun ada indikasi serangan dilakukan oleh milisi pro Iran sebagai balasan atas pembunuhan Jenderal Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani.

Milisi pro Iran telah menyerang markas militer AS di Irak, termasuk serangan yang membuat 100 personel AS cedera otak.

Koalisi militer pimpinan AS di Irak mengatakan bahwa 18 roket Katyusha 107 mm menghantam pangkalan dan menduga roket mungkin telah ditembakkan dari truk.

Advertising
Advertising

Koalisi juga mengkonfirmasi tiga personel tewas dan sekitar selusin terluka tetapi menolak untuk mengungkapkan kewarganegaraan korban atau menawarkan informasi identitas lainnya.

"Serangan itu sedang diselidiki oleh Koalisi dan Pasukan Keamanan Irak," kata koalisi.

Sebelumnya pada hari Rabu, militer Irak mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan itu.

Juru bicara Komando Pusat AS Kapten William Urban mengkonfirmasi bahwa dua anggota militer AS dan satu anggota milisi koalisi tewas dalam serangan roket Katyusha.

AS akan mengejar para pelaku di dalam Irak, kata seorang pejabat pertahanan, dikutip dari CNN. Dia menambahkan bahwa berdasarkan senjata dan taktik yang digunakan, ada setiap alasan untuk percaya para milisi yang didukung Iran atau Garda Revolusi Iran berada di balik serangan itu.

Kolonel Myles Caggins, juru bicara koalisi pimpinan AS menulis di Twitter, mengatakan serangan itu terjadi 11 Maret pukul 7:35 malam (Waktu Irak). "Penilaian dan penyelidikan sedang berlangsung, ikuti @OIRSpox & @SecMedCell untuk pembaruan," tulisnya.

"Sekitar 12 personel tambahan terluka selama serangan itu. Serangan itu sedang diselidiki oleh Koalisi dan Pasukan Keamanan Irak. Camp Taji adalah pangkalan Irak yang menampung personel Koalisi untuk melatih dan memberi nasihat kepada misi," tambahnya.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami mengetahui insiden yang melibatkan personel Inggris di Camp Taji, Irak. Investigasi sedang berlangsung, tidak patut untuk berkomentar lebih lanjut pada saat ini."

Militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer Irak menemukan sebuah truk pikap dengan peluncur roket yang dipasang di belakang dan tiga roket masih di dalam kamar selongsong. Pejabat pertahanan AS kedua mengatakan bahwa 18 roket 107 mm mendarat di pangkalan dari peluncur yang mampu menembakkan 30, tetapi banyak yang tidak sampai sasaran.

Ada beberapa serangan roket di Irak dalam beberapa pekan terakhir, tetapi serangan hari Rabu adalah yang pertama menyebabkan kematian AS sejak Desember, ketika seorang kontraktor AS terbunuh. Kematian itu mendorong serangan udara balasan AS terhadap sasaran-sasaran milisi di Irak dan Suriah. Pejabat pemerintahan Trump menunjuk kematian kontraktor militer AS sebagai pembenaran mereka untuk serangan udara yang menewaskan jenderal Iran yang paling kuat, Jenderal Qassem Soleimani.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

6 jam lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

7 jam lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

9 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

9 jam lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

10 jam lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

12 jam lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

12 jam lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya